Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Batu Raja: Sejarah dan Asal-usul Marga Pintu Batu

Batu Raja: Anak Silahi Sabungan dan Pinggan Matio Boru Padang Batanghari yang mewariskan marga Pintu Batu.


Keturanan Raja Silahisabungan
Keturanan Raja Silahisabungan
Tugu dan makam Raja Silahisabungan, yang juga dikenal sebagai TUMARAS, adalah cagar budaya Batak yang terletak di desa Silalahi III, Silahisabungan, Dairi, dan diresmikan pada 27 November 1981. TUMARAS menjadi simbol pemersatu dan identitas bagi marga Silalahisabungan, serta tempat ziarah untuk menghormati leluhur.
Source: ebatak.com
Author: Regina

Kelahiran Batu Raja (Pintu Batu)

Batu Raja atau Pintu Batu adalah anak kedelapan dari Raja Silahisabungan dan Pinggan Matio boru Padang Batanghari. Kelahirannya terjadi dalam situasi yang cukup dramatis. Pada saat itu, Raja Silahisabungan sedang bersemedi di Gua Batu yang terletak di lereng bukit Silalahi. Sementara itu, Pinggan Matio merasa kelelahan akibat usia dan kesulitan dalam proses kelahiran, sehingga ia mengerang dan meminta bantuan. Loho Raja, yang melihat ibunya kesulitan, segera berlari mencari ayahnya. Begitu Raja Silahisabungan tiba di rumah, ia langsung meracik obat salusu atau obat penambah tenaga untuk membantu sang istri agar proses kelahiran bisa berjalan lancar. Karena kelahiran anak kedelapan ini terjadi saat Raja Silahisabungan dipanggil dari Gua Batu, maka anak ini diberi nama Batu Raja atau Pintu Batu.

Setelah dewasa, Batu Raja menikah dengan Bunga Pandan boru Sinaga dan menetap di Silalahi Nabolak. Mereka dikaruniai tiga anak, yakni Huta Balian, Lumban Pea, dan Sigiro. Keturunan Batu Raja umumnya memakai marga Pintu Batu, sementara keturunan Sigiro sebagian memakai marga Sigiro dan Silalahi. Dengan kelahiran Batu Raja, maka jumlah anak Raja Silahisabungan dari Pinggan Matio boru Padang Batanghari menjadi delapan orang (tujuh anak laki-laki dan satu boru ).

Batu Raja adalah salah satu leluhur Bangso Batak yang mewariskan marga Pintu Batu kepada keturunannnya. Batu Raja merupakan Generasi Ke-6 dari Si Raja Batak. Batu Raja dikenal juga dengan nama Pintu Batu.

Batu Raja memiliki 3 orang anak laki-laki, yaitu Hutabalian, Lumbanpea dan Sigiro.

Ayah dari Batu Raja Pintu Batu adalah Silahi Sabungan

Ibu dari Batu Raja adalah Pinggan Matio Boru Padang Batanghari

Batu Raja berasal dari Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia

Makam Batu Raja terletak di Tugu Raja Silahisabungan, Jalan Tugu Makam Raja Desa, Silalahi III, Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia.

Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Batu Raja adalah Tuan Sorbadibanua

Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Batu Raja adalah Nai Anting Malela

Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Batu Raja Tidak ditemukan

Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Batu Raja Tidak ditemukan

Batu Raja memiliki seorang istri, yaitu Bunga Pandan boru Sinaga

Amangtua/ Amanguda dari Batu Raja adalah Sibagotni Pohan, Sipaettua, Raja Oloan, Raja Hutalima, Raja Sobu, Raja Sumba dan Raja Nai Pospos, perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah, mereka adalah saudara laki-laki dari ayah Batu Raja yaitu Silahi Sabungan. Jadi, Batu Raja memanggil amangtua/ amanguda kepada seluruh saudara laki-laki dari ayahnya, atau anak laki-laki dari opung suhut nya, yaitu Tuan Sorbadibanua

Berdasarkan data tarombo yang tercatat di eBatak.com, Opung Suhut Batu Raja, yaitu Tuan Sorbadibanua tidak memiliki boru. Dengan demikian, Batu Raja tidak memiliki Namboru

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonatulang dari Batu Raja. Perlu diketahui, Bonatulang adalah tulang dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah Batu Raja yaitu Silahi Sabungan. Lalu kita sudah menemukan Opung Suhut Borunya yaitu Nai Anting Malela. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa orang tua dari Opung Suhut Borunya tersebut. Untuk menemukan siapa Bonatulang Batu Raja kita harus mendapatkan informasi tentang orang tua dari Opung Suhut Borunya. Sebab, Bonatulang dari Batu Raja adalah tulang dari ayahnya, dan itu berarti saudara laki-laki dari Opung Suhut Borunya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonaniari dari Batu Raja. Perlu diketahui, Bonaniari adalah tulangnya opung dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah Batu Raja yaitu Silahi Sabungan. Lalu kita sudah menemukan Opung Suhut Dolinya yaitu Tuan Sorbadibanua. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa Ibu dari Opung Suhut Dolinya tersebut.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Batu Raja. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu Batu Raja yaitu Pinggan Matio Boru Padang Batanghari. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Baonya (Orangtua dari Pinggan Matio Boru Padang Batanghari), untuk menemukan siapa Tulang Batu Raja kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Baonya. Sebab tulang Batu Raja adalah anak laki-laki dari Opung Baonya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Batu Raja. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu Batu Raja yaitu Pinggan Matio Boru Padang Batanghari. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Bao Borunya (Ibu dari Pinggan Matio Boru Padang Batanghari), untuk menemukan siapa Tulang Rorobot Batu Raja kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Bao Borunya.

Sabtu, 26 September 2020, 20:42 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah