Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Kripto

Mengapa Harga Kripto Naik Turun? 5 Faktor Utama yang Wajib Anda Pahami


Bitcoin
Bitcoin
Sebuah platform mata uang digital mengonfirmasi bahwa organisasi kemanusiaan dan pendidikan telah menerima donasi dalam bentuk Bitcoin.
Source: ebatak.com
Author: Regina

Pasar aset kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Dalam satu hari, harga bisa melonjak drastis, lalu turun tajam di hari berikutnya. Bagi investor, memahami kekuatan-kekuatan di balik pergerakan harga ini adalah kunci untuk membuat keputusan yang lebih bijak. Harga tidak bergerak secara acak; ia dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, mulai dari hukum ekonomi dasar hingga psikologi manusia dan inovasi teknologi. Mari kita bedah lima faktor paling signifikan yang menjadi motor penggerak pasar kripto.

Daftar Isi

Ini adalah hukum ekonomi paling fundamental yang berlaku di semua pasar, termasuk kripto. Secara sederhana, jika permintaan (demand) terhadap sebuah aset kripto lebih tinggi daripada jumlah yang tersedia (supply), maka harganya akan cenderung naik. Sebaliknya, jika lebih banyak orang yang ingin menjual daripada membeli, maka harga akan cenderung turun. Interaksi antara kedua kekuatan inilah yang menjadi dasar dari semua pergerakan harga.

Sisi penawaran atau supply dari sebuah aset kripto seringkali sudah ditentukan dalam kodenya. Contoh paling terkenal adalah Bitcoin, yang memiliki pasokan maksimal yang tidak akan pernah lebih dari 21 juta koin. Kelangkaan digital yang terprogram ini adalah salah satu daya tarik utamanya. Selain itu, ada mekanisme seperti Bitcoin Halving, yaitu sebuah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun sekali yang memotong separuh laju penciptaan Bitcoin baru, sehingga membuat pasokan baru menjadi semakin langka.

Di sisi lain, permintaan atau demand bisa sangat dinamis. Permintaan dapat meningkat karena berbagai alasan, seperti adopsi oleh perusahaan besar, peluncuran produk investasi yang teregulasi seperti ETF yang memudahkan investor institusional untuk masuk, atau sekadar meningkatnya jumlah pengguna baru yang tertarik untuk berinvestasi. Semakin tinggi permintaan terhadap pasokan yang terbatas, semakin tinggi pula potensi kenaikan harganya.

Pasar kripto sangat dipengaruhi oleh psikologi kolektif para pesertanya. Sentimen pasar—yaitu suasana hati atau opini umum dari para investor—dapat menyebabkan pergerakan harga yang drastis, bahkan tanpa adanya perubahan fundamental pada teknologi aset tersebut. Pasar ini berjalan 24/7 dan digerakkan oleh berita, rumor, dan tren di media sosial.

Berita positif bisa menjadi bahan bakar untuk sentimen bullish (optimis). Misalnya, jika sebuah negara mengumumkan akan mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, berita ini bisa memicu gelombang pembelian dan menaikkan harga. Sebaliknya, berita negatif, seperti peretasan besar di sebuah bursa atau tindakan keras dari regulator, dapat menyebarkan FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) dan memicu penjualan panik yang menekan harga turun.

Di era digital ini, media sosial dan tokoh berpengaruh (influencer) memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk sentimen. Sebuah cuitan dari tokoh ternama atau tren yang viral di komunitas online bisa secara signifikan mempengaruhi permintaan jangka pendek terhadap sebuah aset kripto, terutama untuk memecoin yang nilainya hampir sepenuhnya didorong oleh hype.

Seiring dengan semakin besarnya pasar kripto, pemerintah dan lembaga keuangan di seluruh dunia tidak bisa lagi mengabaikannya. Aturan main atau regulasi yang mereka tetapkan memiliki dampak yang sangat kuat terhadap pasar. Regulasi dapat mempengaruhi kemudahan akses bagi investor, status hukum aset kripto, dan kepercayaan investor secara keseluruhan, yang pada akhirnya berdampak langsung pada harga.

Regulasi yang mendukung dan jelas, seperti persetujuan produk investasi kripto yang teregulasi atau kejelasan status pajak, dapat dianggap sebagai sinyal positif. Hal ini memberikan legitimasi pada industri, membuka pintu bagi investor institusional yang lebih besar, dan meningkatkan kepercayaan publik. Contohnya, transisi pengawasan kripto ke OJK di Indonesia bertujuan untuk memberikan perlindungan konsumen yang lebih baik dan kepastian hukum.

Sebaliknya, regulasi yang bersifat restriktif, seperti larangan total terhadap perdagangan kripto atau pembatasan ketat pada bursa, dapat menciptakan ketidakpastian dan ketakutan di pasar. Hal ini bisa menyulitkan aliran modal masuk ke pasar kripto di negara tersebut, menekan permintaan, dan menyebabkan harga turun. Oleh karena itu, perkembangan berita mengenai regulasi selalu menjadi perhatian utama bagi para pelaku pasar.

Berbeda dengan komoditas seperti emas, nilai sebuah aset kripto sangat terikat pada teknologi yang mendasarinya. Sebuah proyek kripto pada dasarnya adalah sebuah proyek teknologi. Oleh karena itu, perkembangan dan inovasi yang terjadi di dalam proyek tersebut dapat secara langsung mempengaruhi nilai dan harganya di mata investor.

Sebuah pembaruan (upgrade) besar pada jaringan yang berhasil meningkatkan skalabilitas (kemampuan memproses lebih banyak transaksi), keamanan, atau menambahkan fitur baru yang berguna, dapat meningkatkan proposisi nilai dari aset tersebut. Contohnya, keberhasilan Ethereum beralih ke Proof-of-Stake melalui The Merge merupakan sebuah peristiwa teknologi besar yang dipandang positif karena membuat jaringannya jauh lebih hemat energi.

Investor seringkali memantau peta jalan (roadmap) sebuah proyek untuk melihat inovasi apa yang direncanakan di masa depan. Proyek yang terus aktif berkembang, memiliki komunitas pengembang yang solid, dan secara konsisten merilis pembaruan yang bermanfaat cenderung lebih dihargai oleh pasar daripada proyek yang teknologinya stagnan dan tidak berkembang.

Dunia kripto adalah arena yang sangat kompetitif. Meskipun Bitcoin menjadi yang pertama, kini ada ribuan aset kripto lain (altcoin) yang bersaing untuk mendapatkan perhatian, pengguna, dan modal investor. Kehadiran pesaing baru yang menawarkan teknologi yang lebih baik atau solusi yang lebih efisien dapat mempengaruhi permintaan terhadap aset yang sudah ada.

Contoh klasik dari dinamika ini adalah munculnya platform-platform smart contract baru yang sering dijuluki sebagai Ethereum Killers. Platform-platform ini bersaing secara langsung dengan Ethereum dengan menawarkan keunggulan seperti kecepatan transaksi yang lebih tinggi atau biaya yang lebih rendah. Persaingan ini memperebutkan pengembang aplikasi dan pengguna, yang merupakan sumber kehidupan bagi sebuah platform blockchain.

Bagi investor, persaingan ini berarti penting untuk tidak hanya melihat satu aset saja, tetapi juga memantau lanskap kompetitifnya. Sebuah proyek yang hari ini tampak dominan mungkin saja akan menghadapi tantangan serius dari pendatang baru yang lebih inovatif di masa depan. Tingkat persaingan yang tinggi ini mendorong inovasi tetapi juga menciptakan risiko bagi aset yang gagal beradaptasi.

Tertarik untuk mulai berinvestasi aset kripto dengan mudah dan aman? Sebagai platform perdagangan aset digital terpercaya di Indonesia, Indodax adalah pilihan yang tepat. Dengan jutaan anggota terverifikasi, platform ini menyediakan tempat jual beli beragam aset seperti Bitcoin dan Ethereum dengan sistem yang ramah pengguna dan keamanan terjamin.

Mulai kelola #AsetMasaDepan Anda dengan nyaman dan cepat. Yuk, gabung dan mulai perjalanan investasi Anda melalui Indodax sekarang.

Rabu, 08 Oktober 2025, 02:06 | Rabu, 08 Oktober 2025, 02:06 | oleh Regina

Cryptocurrency