Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Tips dan Trik untuk Berinvestasi di Ethereum dan Altcoin

5 Tips Cerdas Berinvestasi di Ethereum dan Altcoin untuk Pemula


Bitcoin
Bitcoin
Sebuah platform mata uang digital mengonfirmasi bahwa organisasi kemanusiaan dan pendidikan telah menerima donasi dalam bentuk Bitcoin.
Source: ebatak.com
Author: Regina

Memasuki dunia investasi Ethereum dan altcoin bisa menjadi perjalanan yang sangat menarik. Potensi keuntungan yang ditawarkan memang besar, namun diiringi dengan tingkat risiko dan volatilitas yang juga tinggi. Untuk menavigasi pasar yang dinamis ini, seorang investor tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan. Diperlukan sebuah pendekatan yang strategis, disiplin, dan rasional. Berikut adalah lima tips mendasar untuk membantu Anda berinvestasi dengan lebih cerdas.

Daftar Isi

Langkah pertama dan paling fundamental sebelum menginvestasikan sepeser pun adalah membuat rencana. Berinvestasi tanpa rencana ibarat berlayar tanpa peta; Anda mungkin akan bergerak, tetapi kemungkinan besar tidak akan sampai ke tujuan. Rencana investasi adalah panduan pribadi Anda yang akan menjaga Anda tetap di jalur, terutama ketika pasar sedang bergejolak dan emosi mulai mengambil alih.

Rencana ini harus mencakup beberapa elemen kunci. Tentukan tujuan investasi Anda (misalnya, untuk dana pensiun, uang muka rumah, atau sekadar pertumbuhan aset), jangka waktu yang Anda miliki untuk mencapainya, serta profil risiko Anda—apakah Anda seorang investor agresif yang siap menghadapi fluktuasi besar, atau lebih konservatif? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membentuk dasar dari strategi Anda.

Setelah itu, rumuskan strategi investasi Anda. Kapan Anda akan membeli? Kapan Anda akan mengambil keuntungan? Dan yang tidak kalah penting, pada level kerugian berapa Anda akan menjual (cut loss)? Menuliskan semua aturan ini saat Anda sedang berpikir jernih akan menjadi penyelamat Anda dari pengambilan keputusan impulsif di kemudian hari.

Mengikuti perkembangan pasar bukan hanya berarti memantau grafik harga setiap saat. Di dunia kripto, ada sebuah mantra yang sangat penting: DYOR atau Do Your Own Research (Lakukan Riset Anda Sendiri). Ini berarti Anda harus benar-benar memahami aset yang Anda beli, lebih dari sekadar namanya atau hype yang sedang beredar di media sosial.

Riset yang baik mencakup beberapa aspek. Mulailah dengan membaca whitepaper dari proyek altcoin tersebut untuk memahami visi, teknologi, dan masalah apa yang ingin mereka pecahkan. Cari tahu siapa tim pengembang di baliknya; apakah mereka memiliki rekam jejak yang baik? Analisis juga tokenomics-nya: berapa total pasokan koinnya, bagaimana distribusinya, dan apa kegunaannya di dalam ekosistemnya?

Selain data teknis, perhatikan juga komunitas dan adopsinya. Apakah proyek tersebut memiliki komunitas yang aktif dan suportif? Apakah teknologinya sudah digunakan di dunia nyata atau masih sebatas konsep? Proyek yang kuat biasanya memiliki fundamental teknologi yang solid, tim yang transparan, dan komunitas yang terus bertumbuh. Informasi ini akan membantu Anda membedakan antara proyek yang berpotensi dan yang hanya bersifat spekulatif.

Prinsip investasi klasik yang berbunyi jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang menjadi semakin relevan di pasar altcoin yang sangat volatil. Harga sebuah altcoin bisa anjlok drastis karena berbagai alasan, mulai dari masalah teknologi hingga sentimen pasar. Dengan menyebar investasi Anda ke beberapa aset yang berbeda, Anda dapat mengurangi risiko kerugian total jika salah satu aset Anda berkinerja buruk.

Namun, diversifikasi yang cerdas bukan berarti membeli puluhan koin secara acak. Pertimbangkan untuk melakukan diversifikasi di berbagai sektor dalam ekosistem kripto. Misalnya, Anda bisa mengalokasikan sebagian dana Anda ke platform smart contract besar seperti Ethereum, sebagian ke token di sektor DeFi (Keuangan Terdesentralisasi), sebagian ke sektor game atau metaverse, dan sebagian kecil ke aset yang lebih spekulatif.

Penting juga untuk waspada terhadap over-diversification atau diversifikasi yang berlebihan. Memiliki terlalu banyak aset dalam portofolio justru akan membuat Anda kesulitan untuk memantaunya satu per satu. Seringkali, lebih baik untuk memiliki beberapa aset berkualitas tinggi yang telah Anda riset secara mendalam daripada memiliki puluhan aset spekulatif yang tidak Anda pahami.

Nasihat populer beli saat harga rendah dan jual saat harga tinggi memang terdengar mudah, tetapi dalam praktiknya sangat sulit dilakukan. Mencoba menebak kapan harga akan mencapai titik terendah atau tertinggi (dikenal sebagai timing the market) seringkali menjebak bahkan bagi para trader profesional sekalipun. Untungnya, ada strategi yang lebih disiplin dan ramah bagi pemula.

Strategi tersebut adalah Dollar-Cost Averaging (DCA). Konsepnya sederhana: Anda menginvestasikan sejumlah uang yang sama secara rutin (misalnya, setiap minggu atau setiap bulan), terlepas dari harga aset pada saat itu. Dengan melakukan ini, Anda secara otomatis akan membeli lebih banyak koin saat harga sedang murah dan lebih sedikit koin saat harga sedang mahal.

Manfaat utama dari DCA adalah ia menghilangkan unsur emosi dan tebak-tebakan dari proses pembelian. Anda tidak perlu lagi khawatir apakah ini waktu yang tepat untuk membeli. Seiring waktu, strategi ini akan merata-ratakan harga beli Anda dan mengubah investasi menjadi sebuah kebiasaan yang teratur, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.

Pada akhirnya, musuh terbesar seorang investor bukanlah pasar, melainkan dirinya sendiri. Di pasar yang bergerak sangat cepat seperti kripto, dua emosi yang paling berbahaya adalah keserakahan dan ketakutan. Kedua emosi inilah yang seringkali mendorong investor untuk membuat keputusan yang tidak rasional dan merugikan.

Emosi pertama adalah FOMO (Fear of Missing Out) atau takut ketinggalan. Ini adalah perasaan panik yang muncul ketika Anda melihat harga sebuah koin meroket dan Anda tergiur untuk ikut membeli, yang seringkali berakhir dengan membeli di harga puncak. Kebalikannya adalah FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) atau ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan. FUD biasanya disebarkan saat pasar sedang turun, yang bisa memicu kepanikan dan membuat investor menjual asetnya di harga terendah.

Bagaimana cara melawannya? Kembalilah ke aturan nomor satu: rencana investasi Anda. Rencana yang Anda buat saat pikiran sedang jernih adalah benteng pertahanan terbaik Anda melawan gejolak emosi. Percayai riset yang telah Anda lakukan, tetap disiplin pada strategi Anda, dan hindari membuat keputusan besar berdasarkan apa yang Anda rasakan saat itu juga.

Tertarik untuk mulai berinvestasi aset kripto dengan mudah dan aman? Sebagai platform perdagangan aset digital terpercaya di Indonesia, Indodax adalah pilihan yang tepat. Dengan jutaan anggota terverifikasi, platform ini menyediakan tempat jual beli beragam aset seperti Bitcoin dan Ethereum dengan sistem yang ramah pengguna dan keamanan terjamin.

Mulai kelola #AsetMasaDepan Anda dengan nyaman dan cepat. Yuk, gabung dan mulai perjalanan investasi Anda melalui Indodax sekarang.

Rabu, 08 Oktober 2025, 01:19 | Rabu, 08 Oktober 2025, 01:19 | oleh Regina

Cryptocurrency