Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Pengertian Decentralized Finance (DeFi)

Apa Itu DeFi (Decentralized Finance)? Keuangan Tanpa Perantara


Bitcoin
Bitcoin
Sebuah platform mata uang digital mengonfirmasi bahwa organisasi kemanusiaan dan pendidikan telah menerima donasi dalam bentuk Bitcoin.
Source: ebatak.com
Author: Regina

Di antara sekian banyak inovasi yang lahir dari teknologi blockchain, Decentralized Finance atau DeFi adalah salah satu yang paling ambisius dan berpotensi mengubah dunia. Bayangkan sebuah ekosistem keuangan global yang terbuka untuk semua orang, berjalan secara otomatis di atas kode, dan tidak dikendalikan oleh satu pun entitas terpusat seperti bank atau lembaga keuangan. Inilah visi yang ingin diwujudkan oleh DeFi.

Daftar Isi

DeFi adalah sebuah istilah payung untuk berbagai aplikasi dan layanan keuangan yang dibangun di atas jaringan blockchain terdesentralisasi. Ciri khas utama yang membedakannya dari sistem keuangan tradisional (TradFi) adalah penghapusan perantara. Seluruh proses, mulai dari pinjam-meminjam hingga perdagangan aset, difasilitasi secara langsung antara pengguna (peer-to-peer) atau antara pengguna dan protokol.

Mesin yang menggerakkan seluruh ekosistem DeFi adalah Smart Contracts atau kontrak pintar. Ini adalah program komputer yang berjalan di atas blockchain, yang di dalamnya tertanam aturan-aturan untuk sebuah transaksi keuangan. Smart contract akan secara otomatis mengeksekusi perjanjian—seperti mengirimkan dana atau menghitung bunga—ketika syarat-syarat yang telah ditentukan terpenuhi, menciptakan sebuah sistem yang berjalan dengan logika kode yang transparan dan tidak bisa diubah.

Analogi yang sering digunakan untuk DeFi adalah Lego Keuangan. Setiap protokol DeFi (misalnya, satu untuk meminjam, satu untuk menukar aset) adalah seperti sebuah balok Lego yang berbeda. Karena semua protokol ini dibangun di atas fondasi yang sama dan terbuka (seperti blockchain Ethereum), para pengembang dapat dengan bebas menggabungkan "balok-balok" ini untuk menciptakan produk dan strategi keuangan baru yang inovatif dan kompleks.

Jika DeFi adalah sistem keuangannya, maka aset kripto adalah darah yang mengalir di dalamnya. Aset kripto adalah unit nilai yang digunakan, dikelola, dan dipertukarkan di dalam berbagai aplikasi DeFi. Sebagian besar aktivitas DeFi saat ini terjadi di platform blockchain yang mendukung smart contract, dengan Ethereum sebagai yang paling dominan.

Berbagai jenis aset kripto memainkan peran yang berbeda. Aset asli dari blockchain tersebut, seperti ETH di Ethereum, seringkali digunakan sebagai jaminan utama (kolateral) dan untuk membayar biaya transaksi (gas). Stablecoins, seperti USDC atau DAI, yang nilainya dipatok ke Dolar AS, sangat populer untuk aktivitas pinjam-meminjam karena nilainya yang stabil. Sementara itu, ribuan token lainnya diperdagangkan secara aktif di bursa terdesentralisasi.

Pengguna dapat berinteraksi dengan protokol DeFi secara langsung dari dompet non-kustodial mereka (seperti MetaMask). Dengan menghubungkan dompet mereka ke sebuah aplikasi DeFi, pengguna dapat meminjamkan aset mereka untuk mendapatkan bunga, menukarkan satu token dengan yang lain, atau menyediakan likuiditas untuk mendapatkan imbalan, semuanya sambil mempertahankan kepemilikan dan kendali penuh atas aset mereka.

Ekosistem DeFi telah berkembang pesat dan kini menawarkan berbagai layanan yang mencerminkan fungsi-fungsi yang ada di dunia keuangan tradisional, namun dengan cara yang lebih terbuka dan terdesentralisasi. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan yang paling populer dan fundamental di dalam ruang DeFi.

Simpan Pinjam (Lending & Borrowing)

Protokol seperti Aave dan Compound berfungsi seperti pasar uang terdesentralisasi. Pengguna yang memiliki aset kripto dan tidak ingin menjualnya dapat menyetorkan aset tersebut ke dalam sebuah "kolam" pinjaman untuk mendapatkan bunga secara pasif. Di sisi lain, pengguna lain dapat meminjam aset dari kolam tersebut dengan menjaminkan aset kripto lain yang mereka miliki.

Berbeda dengan pinjaman bank yang memerlukan pemeriksaan kredit dan proses yang panjang, pinjaman di DeFi bersifat instan dan dijamin oleh agunan. Proses ini diatur oleh sebuah mekanisme yang disebut over-collateralization, di mana seorang peminjam harus mengunci aset jaminan yang nilainya lebih tinggi daripada jumlah yang mereka pinjam. Smart contract akan secara otomatis melikuidasi jaminan tersebut jika nilainya turun di bawah ambang batas aman, sehingga melindungi dana para pemberi pinjaman.

Sistem ini menciptakan pasar yang efisien di mana modal dapat mengalir dengan bebas. Pemberi pinjaman mendapatkan imbalan atas aset mereka yang tidak terpakai, sementara peminjam mendapatkan akses cepat ke likuiditas tanpa harus menjual aset investasi jangka panjang mereka.

Bursa Terdesentralisasi (Decentralized Exchanges - DEX)

Bursa Terdesentralisasi atau DEX, seperti Uniswap dan Sushiswap, adalah salah satu pilar utama DeFi. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menukarkan (swap) satu jenis aset kripto dengan yang lain secara langsung dari dompet mereka. Proses ini menghilangkan kebutuhan untuk mempercayakan aset Anda kepada bursa terpusat.

Sebagian besar DEX modern tidak menggunakan buku pesanan (order book) tradisional. Sebaliknya, mereka menggunakan model inovatif yang disebut Automated Market Maker (AMM). Model ini bergantung pada kolam likuiditas (liquidity pools), di mana para pengguna secara sukarela menyetorkan pasangan aset (misalnya, ETH dan USDC) untuk menyediakan likuiditas bagi para trader. Harga aset kemudian ditentukan secara otomatis oleh sebuah algoritma matematika berdasarkan rasio aset di dalam kolam.

Pengguna yang menyediakan likuiditas ini akan mendapatkan imbalan berupa sebagian dari biaya transaksi yang dibayarkan oleh para trader. Ini menciptakan sebuah sistem yang saling menguntungkan, di mana komunitas itu sendiri yang menyediakan fondasi bagi pasar untuk dapat berfungsi secara efisien dan terdesentralisasi.

Asuransi Terdesentralisasi

Dunia DeFi yang inovatif juga datang dengan risiko-risiko baru, terutama risiko kegagalan teknis atau peretasan pada smart contract. Untuk mengatasi hal ini, muncullah sektor asuransi terdesentralisasi. Protokol seperti Nexus Mutual memungkinkan pengguna untuk membeli polis asuransi untuk melindungi dana mereka yang ditempatkan di protokol DeFi lainnya.

Model ini bekerja seperti sebuah koperasi atau dana gotong royong. Para penyedia modal menyetorkan dana ke dalam sebuah "kolam" asuransi untuk menanggung risiko, dan sebagai imbalannya mereka mendapatkan imbalan dari premi yang dibayarkan oleh para pembeli polis. Proses klaim juga diatur secara terdesentralisasi, di mana para anggota komunitas akan memberikan suara untuk menentukan apakah sebuah klaim itu sah atau tidak.

Layanan ini menunjukkan tingkat kematangan ekosistem DeFi, di mana komunitas membangun alatnya sendiri untuk mengelola risiko internal. Ini menciptakan lapisan keamanan tambahan yang penting bagi pengguna yang ingin berinteraksi dengan berbagai protokol DeFi dengan lebih tenang.

Meskipun masih berada pada tahap awal perkembangannya dan penuh dengan tantangan, potensi DeFi untuk merevolusi lanskap keuangan global sangatlah besar. Visi utamanya adalah untuk menciptakan sebuah sistem keuangan yang lebih terbuka, adil, efisien, dan dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, tanpa memandang latar belakang geografis atau ekonomi mereka.

Salah satu janji terbesarnya adalah akses yang lebih besar ke layanan keuangan. Bagi miliaran orang di seluruh dunia yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional, DeFi menawarkan sebuah alternatif. Siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat mengakses layanan pinjaman, tabungan, dan investasi yang canggih, membuka pintu menuju inklusi keuangan yang lebih luas.

Dengan menghilangkan banyak lapisan perantara yang mahal, DeFi juga berpotensi untuk secara signifikan mengurangi biaya layanan keuangan. Selain itu, karena semua transaksi dan aturan main protokol tercatat di blockchain yang bersifat publik, DeFi menawarkan tingkat transparansi dan keterbukaan yang tidak mungkin dicapai dalam sistem keuangan tradisional yang seringkali buram. Ini adalah langkah menuju sistem keuangan yang lebih dapat dipercaya dan akuntabel.

Tertarik untuk mulai berinvestasi aset kripto dengan mudah dan aman? Sebagai platform perdagangan aset digital terpercaya di Indonesia, Indodax adalah pilihan yang tepat. Dengan jutaan anggota terverifikasi, platform ini menyediakan tempat jual beli beragam aset seperti Bitcoin dan Ethereum dengan sistem yang ramah pengguna dan keamanan terjamin.

Mulai kelola #AsetMasaDepan Anda dengan nyaman dan cepat. Yuk, gabung dan mulai perjalanan investasi Anda melalui Indodax sekarang.

Rabu, 08 Oktober 2025, 07:00 | Rabu, 08 Oktober 2025, 02:31 | oleh Regina

Cryptocurrency