Prasasti Dolok Tolong: Saksi Bisu Majapahit dan Batak Toba
Kisah Siboru Basopaet dan Tuan Sorbadibanua

Prasasti Dolok Tolong memiliki kaitan dengan sejarah interaksi budaya antara Kerajaan Majapahit dan masyarakat Batak di Tanah Toba. Prasasti ini diyakini sebagai bukti keberadaan pasukan Majapahit yang pernah menginjakkan kaki di kawasan tersebut sekitar akhir abad ke-14. Setelah mengalami kekalahan di Selat Malaka, pasukan Majapahit melarikan diri ke wilayah pedalaman Sumatera, termasuk Dolok Tolong
Source: tanobatak.blog
Author: Monang Naipospos
Prasasti Dolok Tolong merupakan salah satu peninggalan penting yang menjadi bukti hubungan antara peradaban Majapahit dengan budaya Batak Toba di masa lampau. Kisah ini tak hanya mengungkap keberadaan pasukan Majapahit di tanah Batak, tapi juga menjelaskan percampuran budaya melalui hubungan keluarga dan politik.
Menurut kisah sejarah, pasukan Majapahit yang mengalami kekalahan di Selat Malaka menyelamatkan diri melalui Sungai Barumun dan melarikan diri ke daerah Portibi, Tapanuli Selatan. Dari sana, mereka terus bergerak ke utara hingga ke Bukit Dolok Tolong di wilayah Tampahan, Balige, dan meminta perlindungan kepada Tuan Sorbadibanua, seorang raja dari rumpun marga Isumbaon.