Boraspati ni Tano dan Boru Saniang Naga
Penguasa Tanah dan Air dalam Kepercayaan Batak

Dalam kepercayaan Batak kuno, Boraspati ni Tano yang berwujud bengkarung (kadal tanah) adalah dewa penguasa tanah dan pemberi kesuburan. Sementara itu, Boru Saniang Naga adalah dewi penguasa air dan danau. Bagi masyarakat Batak yang agraris, tanah dan air merupakan dua unsur yang sangat penting untuk dijaga dan dihormati.
Source: ebatak.com
Author: Regina
Dalam labirin kepercayaan tradisional masyarakat Batak, terjalin keyakinan yang mendalam terhadap kekuatan-kekuatan alam yang dipersonifikasikan dalam wujud dewa dan dewi. Di antara jajaran entitas spiritual yang dihormati, Boraspati ni Tano dan Boru Saniang Naga menempati posisi yang istimewa. Keduanya diyakini sebagai penguasa elemen-elemen esensial bagi kehidupan, yakni tanah dan air, yang keberadaannya sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Batak, terutama bagi mereka yang menggantungkan roda perekonomian pada sektor agraris. Keyakinan ini tidak hanya sekadar dogma, melainkan juga tercermin dalam praktik-praktik ritual dan pandangan hidup sehari-hari.
Kedudukan Boraspati ni Tano dan Boru Saniang Naga sebagai penguasa alam semesta dalam kepercayaan Batak kuno tidak dapat diremehkan. Mereka dipandang sebagai kekuatan yang menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan keberkahan bagi kehidupan manusia. Penghormatan terhadap keduanya adalah wujud pengakuan akan ketergantungan masyarakat pada sumber daya alam. Tradisi ini juga mencerminkan kearifan lokal dalam memahami siklus alam dan pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan lingkungannya.
Lebih dari sekadar tokoh mitologis, Boraspati ni Tano dan Boru Saniang Naga adalah representasi nilai-nilai penting dalam masyarakat Batak. Mereka melambangkan kesuburan, kemakmuran, dan kelangsungan hidup. Keyakinan terhadap keduanya menjadi landasan bagi berbagai praktik sosial dan budaya yang bertujuan untuk memelihara hubungan baik dengan alam. Dengan demikian, pemahaman tentang peran dan makna kedua entitas ini memberikan wawasan yang mendalam tentang kosmologi dan pandangan dunia masyarakat Batak.