Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Raja Nai Pospos: Sejarah dan Asal-usul Marga Nai Pospos

Raja Nai Pospos: Anak Tuan Sorbadibanua yang mewariskan marga Nai Pospos.


ebatak.com
ebatak.com
Ebatak | Ensiklopedia Batak

Kisah kelahiran anak-anak Boru Sibasopaet dipenuhi dengan keajaiban yang sulit dijelaskan secara logika. Setiap anak yang lahir darinya tidak serta-merta berbentuk seperti manusia, melainkan berupa gumpalan daging yang kemudian mengalami perubahan setelah melewati proses tertentu. Salah satu kisah yang menarik adalah kelahiran anak ketiganya, yang diberi nama Naipospos.

Proses Kelahiran yang Aneh

Seperti dua kelahiran sebelumnya, anak ketiga Boru Sibasopaet juga lahir dalam bentuk gumpalan daging yang tidak berbentuk. Keadaan ini membuatnya kembali merasa khawatir dan sedih, takut bahwa keajaiban yang sama mungkin tidak akan terjadi lagi. Untuk menyembunyikan keanehan ini, Boru Sibasopaet memutuskan untuk meletakkan gumpalan daging tersebut di tempat yang gelap dan pekat, yaitu di dalam salean (tempat pengasapan) yang telah menghitam oleh jelaga, yang dalam bahasa Batak disebut naipos-iposon.

Lahirnya Naipospos

Waktu pun berlalu, dan seperti kelahiran sebelumnya, gumpalan daging yang disembunyikan akhirnya pecah. Dari dalamnya, muncullah seorang bayi mungil yang tampan dan sehat. Sesuai dengan tradisi penamaan berdasarkan tempat persembunyiannya, bayi ini diberi nama Naipospos, yang berarti "anak yang lahir dari tempat penuh jelaga". Nama ini menjadi identitas bagi keturunannya, yang kemudian berkembang menjadi salah satu marga dalam masyarakat Batak.

Kisah kelahiran Naipospos semakin memperkuat kepercayaan masyarakat Batak akan tanda-tanda alam dan campur tangan kekuatan supranatural dalam kehidupan mereka. Dari gumpalan daging yang tidak berbentuk hingga menjadi seorang manusia, Naipospos tumbuh dan berkembang, membawa nama besar keluarganya serta berperan penting dalam sejarah keturunan Boru Sibasopaet.

Si Raja Naipospos adalah anak Tuan Sorbadibanua dari istrinya Boru Sibasopaet. Seperti diketahui, anak Tuan Sorbadibanua bersama Boru Sibasopaet berjumlah tiga orang, yaitu Raja Sobu, Raja Sumba, dan Raja Naipospos.

Perihal Toga Sipoholon

Adong do na mandok jala nunga hira dioloi pinompar ni Si Raja Naipospos, na dua do anak ni Si Raja Naipospos, i ma:

  • Toga Sipoholon
  • Toga Marbun

Alai anggo hatorangan na manontuhon ndang apala adong, lobi ala margoar bius di Sipoholon. Nian na di taon 1921 di na ro Assistent Demang dohot Demang tu luat Huta Raja mangido dohot mambahen tarombo, laho mamillit (mambahen verkessing kepala negeri di Huta Raja), laos di tingki i torop dope angka natuatua sian marga Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang, nang Marbun pe, adong na marumur 70 sahat 90 taon jala laos ro tu punguan i. Mardomu ringgas ni roha nasida be ro, ala na so hea pola ro pamarenta manaringoti tarombo na songon i. Alai ianggo umurhu 27 taon dope tingki i. Jadi sude natuatua sian marga na lima i mandok: Tung na lima do anak ni Si Raja Naipospos. Didok Assistent Demang ma, mangihuthon tarombo di Sipoholon dua do anak ni Si Raja Naipospos, i ma Toga Sipoholon dohot Toga Marbun, ala naung jumolo huhut dibahen tarombo di Sipoholon sian di Huta Raja.

Perihal Donda Hopol Sibarariang

Donda Hopol adalah putera sulung Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan istri pertama Boru Pasaribu. Keturunan Donda Hopol pada awalnya bermarga Sinagabariang, karena sesuatu hal kemudian menjadi Sibagariang. Hingga kini keturunan Donda Hopol bermarga Naipospos Sibagariang.

Perihal Donda Ujung

Donda Ujung adalah putera kedua Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan istri pertama Boru Pasaribu. Keturunan Donda Ujung bermarga Hutauruk. Hingga kini keturunan Donda Ujung bermarga Naipospos Hutauruk.

Perihal Ujung Tinumpak

Ujung Tinumpak adalah putera ketiga Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan istri pertama Boru Pasaribu. Keturunan Ujung Tinumpak bermarga Simanungkalit. Hingga kini keturunan Ujung Tinumpak bermarga Naipospos Simanungkalit.

Perihal Jamita Mangaraja

Jamita Mangaraja adalah putera keempat Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan istri pertama Boru Pasaribu. Keturunan Jamita Mangaraja bermarga Situmeang. Hingga kini keturunan Jamita Mangaraja bermarga Naipospos Situmeang.

Raja Nai Pospos adalah salah satu leluhur Bangso Batak yang mewariskan marga Nai Pospos kepada keturunannnya. Raja Nai Pospos merupakan Generasi Ke-5 dari Si Raja Batak. Raja Nai Pospos dikenal juga dengan nama Martuasame.

Raja Nai Pospos memiliki 5 orang anak laki-laki, yaitu Donda Hopol, Raja Hutauruk, Raja Simanungkalit, Raja Situmeang dan Raja Marbun.

Ayah dari Raja Nai Pospos Nai Pospos adalah Tuan Sorbadibanua

Ibu dari Raja Nai Pospos adalah Siboru Basopaet

Raja Nai Pospos adalah anak dari Tuan Sorbadibanua yang berasal dari Lobu Parserahan, Lumban Gorat, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia

Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Raja Nai Pospos adalah Tuan Sori Mangaraja

Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Raja Nai Pospos adalah Si Boru Sanggul Haomasan

Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Raja Nai Pospos Tidak ditemukan

Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Raja Nai Pospos Tidak ditemukan

Raja Nai Pospos memiliki 2 orang istri, yaitu Boru Pasaribu dan Boru Pasaribu

Amangtua/ Amanguda dari Raja Nai Pospos adalah Tuan Sorba Di Julu dan Tuan Sorba Di Jae, perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah, mereka adalah saudara laki-laki dari ayah Raja Nai Pospos yaitu Tuan Sorbadibanua. Jadi, Raja Nai Pospos memanggil amangtua/ amanguda kepada seluruh saudara laki-laki dari ayahnya, atau anak laki-laki dari opung suhut nya, yaitu Tuan Sori Mangaraja

Berdasarkan data tarombo yang tercatat di eBatak.com, Opung Suhut Raja Nai Pospos, yaitu Tuan Sori Mangaraja tidak memiliki boru. Dengan demikian, Raja Nai Pospos tidak memiliki Namboru

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonatulang dari Raja Nai Pospos. Perlu diketahui, Bonatulang adalah tulang dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah Raja Nai Pospos yaitu Tuan Sorbadibanua. Lalu kita sudah menemukan Opung Suhut Borunya yaitu Si Boru Sanggul Haomasan. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa orang tua dari Opung Suhut Borunya tersebut. Untuk menemukan siapa Bonatulang Raja Nai Pospos kita harus mendapatkan informasi tentang orang tua dari Opung Suhut Borunya. Sebab, Bonatulang dari Raja Nai Pospos adalah tulang dari ayahnya, dan itu berarti saudara laki-laki dari Opung Suhut Borunya

Sayangnya, kami belum menemukan informasi tentang Bonaniari dari Raja Nai Pospos. Namun, kami telah menemukan Ibu Raja Isombaon, yaitu Putri dari Siam. Tetapi kami belum mengetahui siapa orang tuanya. Bonaniari adalah tulang dari opung dari pihak Ayah. Sebagaimana diketahui, Raja Isombaon adalah opung suhut dari Tuan Sorbadibanua, yang merupakan ayah dari Raja Nai Pospos. Oleh karena itu, kami perlu menemukan orang tua dari Putri dari Siam, karena anak laki-laki dari orang tua Putri dari Siam inilah Bonaniari dari Raja Nai Pospos.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Raja Nai Pospos. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu Raja Nai Pospos yaitu Siboru Basopaet. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Baonya (Orangtua dari Siboru Basopaet), untuk menemukan siapa Tulang Raja Nai Pospos kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Baonya. Sebab tulang Raja Nai Pospos adalah anak laki-laki dari Opung Baonya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Raja Nai Pospos. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu Raja Nai Pospos yaitu Siboru Basopaet. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Bao Borunya (Ibu dari Siboru Basopaet), untuk menemukan siapa Tulang Rorobot Raja Nai Pospos kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Bao Borunya.

Kamis, 24 September 2020, 00:44 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah