Sipaettua: Tarombo dan parturuan anak Tuan Sorbadibanua
Sipaettua: anak Tuan Sorbadibanua dan Nai Anting Malela, Generasi Ke-5 dari Si Raja Batak.

Sipaettua adalah anak Tuan Sorba Di Banua dan Nai Anting Malela, Generasi Ke-5 dari Si Raja Batak
Source: ebatak.com
Author: Regina
Marga Sarumpaet adalah salah satu marga dalam komunitas Batak Toba yang memiliki sejarah dan asal-usul yang menarik. Berikut adalah penjelasan tentang marga Sarumpaet:
- Asal Usul Nama Sarumpaet: Awalnya, "Sarumpaet" bukanlah nama marga tunggal, melainkan sebutan kolektif yang digunakan oleh beberapa marga dari wilayah Laguboti saat mereka merantau ke daerah Silindung. Marga-marga yang menggunakan nama "Sarumpaet" meliputi:
- Hutahaean
- Aruan
- Hutajulu
- Sibarani
- Sibuea
- Pangaribuan
- Hutapea
- Keturunan Raja Parjalang: Dalam silsilah marga Sibarani yang berasal dari Laguboti, terdapat kisah mengenai keturunan Raja Parjalang. Raja Parjalang adalah anak dari Raja Banggua dan istrinya, Nan Sumalin boru Sirait. Keturunan Raja Parjalang memiliki hubungan erat dengan marga Sarumpaet, dan saat ini, keturunan tersebut hanya berasal dari garis keturunan Op Hutapohon. Selain itu, Op Surambi Sarumpaet, menantu dari Sitompul Sibangebange, juga memiliki peran penting dalam penyebaran marga ini.
- Generasi dan Penyebaran Marga Sarumpaet: Generasi keturunan dari marga Sarumpaet terus berkembang seiring waktu. Contohnya, Pandapotan Sarumpaet, anak dari Op Tambok, merupakan keturunan ke-19 dari Si Raja Batak dan generasi ke-13 dari marga Sibarani. Anaknya, Antoni Sarumpaet, tercatat sebagai generasi ke-20 dari Si Raja Batak dan generasi ke-14 dari marga Sibarani. Sebagian besar keturunan Antoni berasal dari daerah Siunggas, Hutanagodang.
Melalui perjalanan panjang dan perpindahan antar wilayah, marga Sarumpaet telah berkembang dan menyebar, menjaga hubungan kekerabatan yang kuat antar anggotanya.
Pada masa kehidupan Sipaettua, sistem marga belum digunakan oleh keluarga mereka. Itulah alasan mengapa Sipaettua belum memiliki marga.