Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Staking Crypto (Earn)

Apa Itu Staking Crypto (Earn)? Panduan Lengkap Mendapatkan Passive Income


Bitcoin
Bitcoin
Sebuah platform mata uang digital mengonfirmasi bahwa organisasi kemanusiaan dan pendidikan telah menerima donasi dalam bentuk Bitcoin.
Source: ebatak.com
Author: Regina

Di dalam ekosistem cryptocurrency yang dinamis, ada banyak cara untuk berpartisipasi selain sekadar membeli dan menjual. Salah satu yang paling populer dan menarik adalah Staking, yang seringkali ditawarkan dalam program Earn. Staking memungkinkan Anda untuk mengubah aset kripto yang Anda simpan menjadi aset yang produktif, menghasilkan pendapatan pasif hanya dengan menyimpannya. Ini adalah cara untuk terlibat langsung dalam kesuksesan sebuah proyek blockchain sambil mendapatkan imbalan.

Daftar Isi

Staking adalah sebuah proses di mana Anda berpartisipasi aktif dalam validasi transaksi pada sebuah blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS). Secara sederhana, Anda "mengunci" atau menahan sejumlah aset kripto Anda di dalam dompet sebagai jaminan untuk membantu mengamankan dan menjalankan operasi jaringan. Sebagai imbalan atas kontribusi Anda, jaringan akan memberikan Anda hadiah berupa koin tambahan.

Untuk memahaminya, mari kita bandingkan dengan mining pada sistem Proof-of-Work (PoW) seperti Bitcoin. Mining bisa diibaratkan seperti sebuah kompetisi besar di mana para penambang menggunakan komputer super canggih untuk memecahkan teka-teki matematika. Sebaliknya, staking lebih mirip seperti sebuah undian atau sistem pemilihan. Semakin banyak koin yang Anda kunci (semakin besar "jaminan" Anda), semakin besar pula peluang Anda untuk dipilih sebagai validator blok berikutnya dan menerima hadiahnya.

Jaminan yang Anda kunci ini, atau stake, adalah bagian terpenting dari mekanisme keamanan PoS. Ia berfungsi sebagai insentif ekonomi bagi para validator untuk bertindak jujur. Jika seorang validator mencoba untuk menipu atau memvalidasi transaksi yang salah, mereka berisiko kehilangan sebagian atau seluruh aset yang mereka jaminkan. Hukuman ini, yang dikenal sebagai slashing, membuat biaya untuk berbuat curang menjadi sangat mahal, sehingga menjaga integritas jaringan.

Dari sudut pandang jaringan blockchain, tujuan utama dari staking adalah untuk mencapai keamanan, keberlanjutan, dan desentralisasi. Para staker (orang yang melakukan staking) secara kolektif berfungsi sebagai penjaga jaringan. Mereka memastikan bahwa semua transaksi yang ditambahkan ke buku besar digital adalah sah dan sesuai dengan aturan protokol, menjaga agar sistem konsensus berjalan dengan lancar tanpa memerlukan otoritas pusat.

Bagi Anda sebagai investor, keuntungan yang paling menarik tentu saja adalah kesempatan untuk mendapatkan passive income atau penghasilan pasif. Staking memungkinkan aset kripto yang Anda miliki untuk bekerja dan menghasilkan lebih banyak koin, mirip seperti mendapatkan bunga dari rekening tabungan. Ini adalah strategi yang sangat populer bagi investor jangka panjang (HODLers), karena mereka dapat terus mengakumulasi aset dari proyek yang mereka percayai tanpa harus melakukan trading aktif.

Selain penghasilan, staking menawarkan keuntungan lain. Ia jauh lebih ramah lingkungan dan memiliki hambatan masuk yang lebih rendah dibandingkan mining, karena tidak memerlukan perangkat keras khusus yang mahal dan boros listrik. Dengan mengunci sejumlah koin, para staker juga membantu mengurangi pasokan yang beredar di pasar, yang secara teoretis dapat membantu menjaga stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan nilai investasi dalam jangka panjang.

Proses untuk memulai staking bisa sangat bervariasi, tergantung pada jenis aset kripto dan platform yang Anda gunakan. Terdapat berbagai pilihan yang tersedia, mulai dari yang sangat teknis dan membutuhkan modal besar, hingga yang sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Memahami pilihan-pilihan ini akan membantu Anda menemukan cara yang paling sesuai.

Sebagai contoh, untuk menjadi seorang validator independen di jaringan Ethereum (proses yang disebut solo staking), Anda memerlukan modal yang signifikan, yaitu 32 ETH, serta pengetahuan teknis untuk menjalankan sebuah komputer (node) yang terhubung ke internet 24/7. Meskipun ini adalah cara yang paling murni untuk mendukung desentralisasi, ini bukanlah pilihan yang praktis bagi sebagian besar investor.

Untungnya, ada cara yang jauh lebih mudah. Opsi paling ramah bagi pemula adalah staking melalui bursa terpusat seperti INDODAX. Melalui fitur Earn, Anda cukup memilih aset yang ingin Anda stake dan platform akan mengurus semua kerumitan teknis di belakang layar untuk Anda. Pilihan populer lainnya adalah liquid staking melalui platform DeFi seperti Lido. Di sini, Anda bisa men-stake sejumlah ETH berapa pun dan sebagai gantinya menerima token turunan yang mewakili aset Anda yang di-stake, sehingga modal Anda tetap likuid dan bisa digunakan di aplikasi DeFi lainnya.

Tertarik untuk mulai berinvestasi aset kripto dengan mudah dan aman? Sebagai platform perdagangan aset digital terpercaya di Indonesia, Indodax adalah pilihan yang tepat. Dengan jutaan anggota terverifikasi, platform ini menyediakan tempat jual beli beragam aset seperti Bitcoin dan Ethereum dengan sistem yang ramah pengguna dan keamanan terjamin.

Mulai kelola #AsetMasaDepan Anda dengan nyaman dan cepat. Yuk, gabung dan mulai perjalanan investasi Anda melalui Indodax sekarang.

Rabu, 08 Oktober 2025, 02:13 | Rabu, 08 Oktober 2025, 02:13 | oleh Regina

Cryptocurrency