Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Kerangka Manusia Ditemukan di Pohon Aren di Pematang Ganjang

Warga Desa Pematang Ganjang Geger, Kerangka Manusia Ditemukan dalam Batang Pohon Aren


Warga menemukan kerangka manusia di batang pohon aren
Warga menemukan kerangka manusia di batang pohon aren
Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh dua warga, Riyan Barus dan Aldi, saat mereka sedang memanen buah sawit. Ketika melihat sebuah pohon aren yang tumbang dan tampak retak, keduanya memutuskan untuk mendekat dan memeriksanya
Source: sumutpos
Author: Fadly

Serdang Bedagai, 9 September 2025 - Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Warga digegerkan dengan ditemukannya kerangka manusia yang tersembunyi di dalam batang pohon aren yang tumbang. Penemuan ini menambah daftar misteri yang masih belum terungkap di desa tersebut.

Daftar Isi

Kerangka manusia di batang pohon aren
Kerangka manusia di batang pohon aren<br>Warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) digemparkan dengan penemuan mengejutkan. Sebuah kerangka manusia ditemukan tersembunyi di dalam batang pohon aren yang tumbang,<br>Source: rmolsumut.id<br>Author: Regina

Peristiwa ini bermula pada Selasa sore, sekitar pukul 16.15 WIB, ketika dua warga Desa Pematang Ganjang, Rian dan Aldi, sedang mengambil buah sawit di sekitar lokasi. Ketika melintas, keduanya melihat sebuah pohon aren yang sudah tumbang dan retak akibat angin kencang seminggu sebelumnya. Dari celah retakan batang pohon, tampak potongan tulang yang mencurigakan.

"Awalnya hanya terlihat tulang dari retakan, setelah dibongkar ternyata rangka manusia," ujar Iptu LB Manullang, Ps Kasi Humas Polres Sergai, kepada wartawan pada Rabu, 10 September 2025.

Melihat penemuan tersebut, keduanya langsung melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan pihak kepolisian. Tim Inafis Polres Sergai bersama Polsek Firdaus segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Di sekitar kerangka manusia yang ditemukan, petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya celana panjang hitam, baju biru bertuliskan "Justrun", sebuah ponsel Nokia hitam, gelang aluminium warna perak, serta tulang belulang manusia. Semua barang bukti ini langsung dibawa untuk diperiksa lebih lanjut di RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.

"Kami belum bisa memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kematian ini. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian dan identitas korban," jelas Manullang.

Hingga kini, identitas korban masih misterius dan pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, kejadian ini telah membuat warga sekitar merasa khawatir dan resah.

Kerangka manusia di batang pohon aren
Kerangka manusia di batang pohon aren<br>Kerangka itu ditemukan hanya berjarak 30 meter dari rumahnya. Bersama tulang belulang, ditemukan pula handphone, celana hitam, baju biru, gelang, serta mancis yang disebut-sebut mirip milik Yuda<br>Source: jelajahperkara.com<br>Author: Indra

Situasi semakin mencekam ketika Ahmad Munir, seorang warga setempat, menduga bahwa kerangka yang ditemukan adalah jasad adiknya, Muhammad Yuda Prawira (23), yang hilang dua tahun lalu. Munir mengatakan bahwa kerangka itu ditemukan hanya berjarak 30 meter dari rumahnya.

"Handphone, celana, dan gelang yang ditemukan sangat mirip dengan milik adik saya. Kami sudah menunggu kepastian selama dua tahun, dan hari ini kami mendapatkan jawaban yang memilukan," kata Munir dengan mata berkaca-kaca.

Munir dan keluarga berharap agar proses identifikasi dapat segera selesai, meskipun hasil akhir masih harus menunggu pemeriksaan forensik dari pihak kepolisian.

Penemuan ini telah mengguncang warga Desa Pematang Ganjang, yang kini terperangkap dalam rasa penasaran dan ketakutan. Bagaimana mungkin sebuah jasad manusia bisa terperangkap di dalam batang pohon aren yang tumbang? Apakah ini merupakan tindak kejahatan atau kecelakaan tragis yang tidak terungkap?

Warga setempat berharap agar polisi dapat segera mengungkap misteri ini dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban. Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu lebih banyak tentang penyebab kematian dan identitas korban.

Sampai saat ini, proses autopsi dan penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik penemuan mengejutkan ini. Sementara itu, masyarakat Desa Pematang Ganjang terus dihantui oleh misteri ini yang menambah ketegangan di lingkungan mereka.

Rabu, 10 September 2025, 22:05 | Rabu, 10 September 2025, 22:17 | oleh Regina

Berita