Silsilah Sihombing

  1. Partuturan
  2. Tentang Sihombing
  3. Kekerabatan

Partuturan Sihombing

NamaSihombing
MargaSihombing Generasi pertama
Anak
  1. Silaban
  2. Lumbantoruan
  3. Borsak Mangatasi
  4. Hutasoit
Daerah asalTipang, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
PadanNaibaho (Sihombing Lumbantoruan)
Bapak/ AmongnaRaja Sumba
Kakek / Ompung doli naTuan Sorba Di Banua
Hahadolina
  1. Simamora
Bapatuana
  1. Sibagotni Pohan
  2. Sipaettua
  3. Silahi Sabungan
  4. Raja Oloan
  5. Raja Hutalima
  6. Raja Sobu
Bapaudana
  1. Nai Pospos
Nomor dari Si Raja Batak6
Garis keturunan
dari Si Raja Batak
Raja Batak

Raja Isombaon

Tuan Sori Mangaraja

Tuan Sorba Di Banua

Raja Sumba

Sihombing

Tentang Sihombing

Sihombing adalah anak dari Raja Sumba. Sihombing merupakan keturunan ke-6 dari Si Raja Batak, dan generasi pertama dari marga Sihombing <sup>Generasi pertama</sup><td></tr>Sihombing adalah anak dari Raja Sumba. Sihombing merupakan keturunan ke-6 dari Si Raja Batak, dan generasi pertama dari marga Sihombing Generasi pertama

Kekerabatan

Marga-marga yang yang termasuk dalam Tarombo marga Sihombing si opat ama, yaitu marga Silaban, marga Lumbantoruan, marga Nababan, dan marga Hutasoit

Di masa lalu dimana Marga Silaban, Lumbantoruan, Nababan, Hutasoit Ke empat marga ini dulunya tidak bisa saling menikahkan. Karena mereka itu masih sedarah atau namar angkangataupun na marhamaranggi.

Contohnya Siampudan atau yang paling kecil yaitu marga Hutasoit memanggil marga Nababan dengan sebutan angkang atau abang, marga Nababan memanggil marga Lumbantoruan dengan sebutan angkang atau abang. Dan marga Lumbantoruan memanggil angkang atau abang kepada marga Silaban, begitupun dengan sebaliknya antara Siangkangan atau abang memanggil ke Siampudan atau yang paling kecil memanggil anggi atau adik.

Dimasa sekarang Marga Silaban, Lumbantoruan, Nababan, Hutasoit pada zaman sekarang ataupun mulai beberapa tahun silam sudah bisa saling menikahkan sesama mereka. Dikarenakan jumlah mereka semakin banyak bertambah sudah beberapa generasi (sundut), atau nomor generasi marga semakin bertambah. Dengan semakin banyak keturunan mereka sudah bisa saling menikahkan.

Dan mereka pun membuat perumpamaan Silaban, Hutasoit, Nababan, Lumbantoruan Gabe hita sogot marsiboruboruan, gabe hita sogot marsitogu-toguan. Yang artinya dikemudian hari kita sudah bisa menikahkan boru di kemudian hari kita yang saling menopang.

Informasi lainnyaSihombing

Published : 2022-09-01 16:44:56
Perubahan terakhir : 2022-09-25 18:10:22
Author : Halak batak

Sumber

  • Sihombing, T.M. 1986. Filsafat Batak tentang kebiasaan adat istiadat. Jakarta, Indonesia: Balai Pustaka. .
  • Sinaga, Richard. 2015. Silsilah Marga Marga Batak. Jakarta, : Dian Utama. .