Parjalang: anak Raja Banggua dan Nan Sumalin Boru Sirait, Generasi Ke-4 marga Sibarani.
Perihal anak Raja Parjalang
Masih terdapat diskusi perihal anak Raja Parjalang Sibarani, sebab ada 2 versi informasi, Versi pertama adalah anak Raja Parjalang Sibarani berjumlah 3 orang, informasi ini bersumber dari para keturunannya yang berasal dari Pahae, ketiga anannya tersebut antara lain
- Raja Dapot
- Op. Hutapohon
- Op Tuladan
Versi kedua adalah, anak Raja Parjalang berjumlah 2 orang, namun salah satunya meninggal dunia sebelum menikah akibat keracunan makanan yang berasal dari jamur, kemudian Raja Parjalang pergi meninggalkan kampung halamannya Laguboti menuju Rura Silindung. Versi ini bersumber dari marga Sibarani yang berasal dari Laguboti
Namun kedua versi tersebut memiliki kesamaan, yaitu saat ini keturunan Raja Parjalang hanya berasal dari Op Hutapohon
Parjalang adalah keturunan dari Raja Sibarani yang berasal dari Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia
Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari
Parjalang adalah
Partano II Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Parjalang Tidak ditemukan
Amangtua/ Amanguda dari
Parjalang adalah
Raja Sitakki Sibarani dan
Mangarahoda, perlu diketahui,
amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah, mereka adalah saudara laki-laki dari ayah
Parjalang yaitu
Raja Banggua. Jadi,
Parjalang memanggil
amangtua/ amanguda kepada seluruh
saudara laki-laki dari ayahnya, atau
anak laki-laki dari
opung suhut nya, yaitu
Partano II Berdasarkan data
tarombo yang tercatat di
eBatak.com,
Opung Suhut Parjalang, yaitu
Partano II tidak memiliki
boru. Dengan demikian,
Parjalang tidak memiliki
NamboruSayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi
Tulang Rorobot dari
Parjalang. Perlu diketahui,
Tulang Rorobot adalah
tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu
Parjalang yaitu
Nan Sumalin Boru Sirait. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa
Opung Bao Borunya (Ibu dari
Nan Sumalin Boru Sirait), untuk menemukan siapa
Tulang Rorobot Parjalang kita harus mendapatkan informasi tentang
Opung Bao Borunya.