Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Guru Solomoson Sirait: Parturuan anak Raja Sirait Siahaan

Guru Solomoson: anak Raja Sirait Siahaan dan Boru Limbong, Generasi Ke-3 marga Sirait.


ebatak.com
ebatak.com
Ebatak | Ensiklopedia Batak

Kisah Guru Solomoson Sirait: Asal Usul Kampung Sirait di Samosir

Kisah ini disampaikan oleh Rahefs Sirait di grup Facebook Kombur Sirait. Ia menceritakan tentang Guru Solomoson Sirait, seorang keturunan Sirait Sihahaan yang menjadi leluhur dari banyak marga Sirait di sekitar Samosir dan Sibisa.

Keturunan Guru Solomoson Sirait

Guru Solomoson memiliki empat anak dari tiga istri:

  • Dari boru Nainggolan (putri Raja Sipakko):
    • Ompu Tadiri
    • Ompu Tualang
  • Dari boru Manurung asal Huta Hatinggian:
    • Guru Marisi
  • Dari boru Manurung asal Jangga Toruan:
    • Ompu Patujulu

Perbedaan Versi Urutan Anak

Ada dua versi urutan kelahiran anak-anak Guru Solomoson. Perbedaan ini muncul karena adanya konflik masa lalu yang melibatkan Raja Sipakko dan Silalahi.

Latar Belakang Kisah

Awalnya, Guru Solomoson menikahi boru Manurung dari Hatinggian. Namun, saat terjadi perang antara Raja Sipakko Nainggolan dan pihak Silalahi, boru Manurung diculik dan dijadikan tawanan untuk memaksa Guru Solomoson membantu dalam perang.

Setelah membantu dan menang, Guru Solomoson diberi boru Nainggolan sebagai istri oleh Raja Sipakko, serta sebidang tanah di wilayah yang kini dikenal sebagai Kampung Sirait, Kecamatan Nainggolan, Samosir.

Kembali ke Sibisa dan Konflik Keluarga

Guru Solomoson membawa kedua anak dan istrinya ke kampung asalnya di Sibisa, termasuk istri pertamanya yang sempat ditawan. Saat disambut oleh pihak keluarga Manurung, terjadi pesta adat.

Di acara patoran, boru Manurung menari di depan boru Nainggolan dan menyatakan bahwa ia lebih dahulu dinikahi. Hal ini memicu kemarahan boru Nainggolan yang merasa tidak dihargai, lalu mengadu pada suaminya.

Perjanjian Damai

Untuk mencegah pertikaian, dibuatlah perjanjian agar anak-anak dari kedua istri tidak saling berebut siabangan (hak senioritas). Urutan keturunan yang akhirnya diakui menurut Rahefs Sirait adalah:

  1. Ompu Tadiri
  2. Ompu Tualang
  3. Guru Marisi
  4. Ompu Patujulu

Akhir Perjalanan

Setelah kembali ke Sibisa, Guru Solomoson membuka pemukiman baru di Hutanamora, Lumbanjulu. Kisahnya menjadi bagian penting dalam sejarah pendirian Kampung Sirait di Samosir.

Guru Solomoson Sirait adalah anak dari Raja Sirait Siahaan dan Boru Limbong, merupakan Generasi Ke-3 marga Sirait dan Generasi Ke-9 dari Si Raja Batak.

Guru Solomoson memiliki 4 orang anak laki-laki, yaitu Ompu Tadiri, Ompu Tualang, Guru Marisi dan Ompu Batujulu.

Ayah dari Guru Solomoson Sirait adalah Raja Sirait Siahaan

Ibu dari Guru Solomoson adalah Boru Limbong

Guru Solomoson adalah keturunan dari Raja Toga Sirait yang berasal dari Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia

Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Guru Solomoson adalah Raja Toga Sirait

Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Guru Solomoson adalah Manotalan Boru Limbong

Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Guru Solomoson Tidak ditemukan

Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Guru Solomoson Tidak ditemukan

Amangtua/ Amanguda dari Guru Solomoson adalah Raja Sirait Siagian dan Raja Sirait Nalomloman, perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah, mereka adalah saudara laki-laki dari ayah Guru Solomoson yaitu Raja Sirait Siahaan. Jadi, Guru Solomoson memanggil amangtua/ amanguda kepada seluruh saudara laki-laki dari ayahnya, atau anak laki-laki dari opung suhut nya, yaitu Raja Toga Sirait

Berdasarkan data tarombo yang tercatat di eBatak.com, Opung Suhut Guru Solomoson, yaitu Raja Toga Sirait tidak memiliki boru. Dengan demikian, Guru Solomoson tidak memiliki Namboru

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonatulang dari Guru Solomoson. Perlu diketahui, Bonatulang adalah tulang dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah Guru Solomoson yaitu Raja Sirait Siahaan. Lalu kita sudah menemukan Opung Suhut Borunya yaitu Manotalan Boru Limbong. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa orang tua dari Opung Suhut Borunya tersebut. Untuk menemukan siapa Bonatulang Guru Solomoson kita harus mendapatkan informasi tentang orang tua dari Opung Suhut Borunya. Sebab, Bonatulang dari Guru Solomoson adalah tulang dari ayahnya, dan itu berarti saudara laki-laki dari Opung Suhut Borunya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonaniari dari Guru Solomoson. Perlu diketahui, Bonaniari adalah tulangnya opung dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah Guru Solomoson yaitu Raja Sirait Siahaan. Lalu kita sudah menemukan Opung Suhut Dolinya yaitu Raja Toga Sirait. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa Ibu dari Opung Suhut Dolinya tersebut.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Guru Solomoson. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu Guru Solomoson yaitu Boru Limbong. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Baonya (Orangtua dari Boru Limbong), untuk menemukan siapa Tulang Guru Solomoson kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Baonya. Sebab tulang Guru Solomoson adalah anak laki-laki dari Opung Baonya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Guru Solomoson. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu Guru Solomoson yaitu Boru Limbong. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Bao Borunya (Ibu dari Boru Limbong), untuk menemukan siapa Tulang Rorobot Guru Solomoson kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Bao Borunya.

Sabtu, 26 September 2020, 00:35 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah