Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Guru Mangalaham Niaji Sibuea: Parturuan anak Raja Sibuea

Guru Mangalaham Niaji: anak Raja Sibuea dan Boru Sirait, Generasi Ke-2 marga Sibuea.


Tarombo Guru Mangalaham Niaji Sibuea
Tarombo Guru Mangalaham Niaji Sibuea
Tarombo Guru Mangalaham Niaji Sibuea, tertulis pada Tugu Sibuea yang terletak di Jl. D.I. Panjaitan, Ps. Laguboti, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia
Source: ebatak.com
Author: Regina

Guru Mangalaham Niaji Sibuea adalah anak dari Raja Sibuea dan Boru Sirait, merupakan Generasi Ke-2 marga Sibuea dan Generasi Ke-8 dari Si Raja Batak.

Guru Mangalaham Niaji memiliki 2 orang anak laki-laki, yaitu Datu Sabungan Niaji dan Ompu Raja Sihat.

Ayah dari Guru Mangalaham Niaji Sibuea adalah Raja Sibuea

Ibu dari Guru Mangalaham Niaji adalah Boru Sirait

Guru Mangalaham Niaji adalah keturunan dari Sipartano Nai Borngin yang berasal dari Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia

Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Guru Mangalaham Niaji adalah Sipartano Nai Borngin

Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Guru Mangalaham Niaji adalah Boru Si Raja Sirait Siahaan

Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Guru Mangalaham Niaji Tidak ditemukan

Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Guru Mangalaham Niaji Tidak ditemukan

Belum ada data tentang istri dari Guru Mangalaham Niaji

Amangtua/ Amanguda dari Guru Mangalaham Niaji adalah Raja Sibarani, perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah. Raja Sibarani adalah saudara laki-laki dari ayah Guru Mangalaham Niaji yaitu Raja Sibuea. Jadi, Guru Mangalaham Niaji memanggil amangtua/ amanguda kepada seluruh saudara laki-laki dari ayahnya, atau anak laki-laki dari opung suhut nya, yaitu Sipartano Nai Borngin

Namboru dari Guru Mangalaham Niaji adalah Boru Ni Si Partano Nai Borngin, perlu diketahui, Namboru adalah saudara perempuan dari ayah. Boru Ni Si Partano Nai Borngin adalah saudara perempuan dari ayah Guru Mangalaham Niaji yaitu Raja Sibuea. Jadi, Guru Mangalaham Niaji memanggil Namboru kepada seluruh saudara perempuan dari ayahnya, atau boru dari opung suhut nya, yaitu Sipartano Nai Borngin

Bonatulang dari Guru Mangalaham Niaji adalah Ompu Raja, Datu Ronggur dan Guru Solomoson. Bonatulang adalah tulang dari Ayah. Mereka adalah tulang dari Raja Sibuea, ayah dari Guru Mangalaham Niaji. Jadi, Guru Mangalaham Niaji mar Bonatulang kepada anak laki-laki dari Raja Sirait Siahaan.

Sayangnya, kami belum menemukan informasi tentang Bonaniari dari Guru Mangalaham Niaji. Namun, kami telah menemukan Ibu Sipaettua, yaitu Nai Anting Malela. Tetapi kami belum mengetahui siapa orang tuanya. Bonaniari adalah tulang dari opung dari pihak Ayah. Sebagaimana diketahui, Sipaettua adalah opung suhut dari Raja Sibuea, yang merupakan ayah dari Guru Mangalaham Niaji. Oleh karena itu, kami perlu menemukan orang tua dari Nai Anting Malela, karena anak laki-laki dari orang tua Nai Anting Malela inilah Bonaniari dari Guru Mangalaham Niaji.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Guru Mangalaham Niaji. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu Guru Mangalaham Niaji yaitu Boru Sirait. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Baonya (Orangtua dari Boru Sirait), untuk menemukan siapa Tulang Guru Mangalaham Niaji kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Baonya. Sebab tulang Guru Mangalaham Niaji adalah anak laki-laki dari Opung Baonya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Guru Mangalaham Niaji. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu Guru Mangalaham Niaji yaitu Boru Sirait. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Bao Borunya (Ibu dari Boru Sirait), untuk menemukan siapa Tulang Rorobot Guru Mangalaham Niaji kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Bao Borunya.

Kamis, 12 Januari 2023, 23:40 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah