Raja Maniti: anak Raja Hasibuan dan Mangiring Omas, Generasi Ke-2 marga Hasibuan.
Raja Maniti dikabarkan merantau ke daerah Aceh (sekarang dikenal sebagai Nanggroe Aceh Darussalam). Jejak keberadaannya di tanah Aceh masih menjadi misteri, tetapi ada dugaan bahwa keturunannya merupakan bagian dari kelompok yang dikenal sebagai Batak Sampulu Pitu (17) yang saat ini bermukim di daerah Alas. Hal ini menunjukkan adanya hubungan erat antara keturunan Hasibuan dengan masyarakat Batak yang menetap di wilayah tersebut.
Penyebaran keturunan Raja Maniti ke Aceh menjadi salah satu bukti sejarah bagaimana marga Batak, termasuk Hasibuan, berkembang dan beradaptasi di berbagai daerah. Meskipun merantau jauh, nilai-nilai adat dan budaya yang diwariskan tetap dijaga oleh keturunannya. Beberapa komunitas di Alas bahkan masih mengakui keterkaitan mereka dengan garis keturunan Batak, meskipun telah berasimilasi dengan budaya setempat.
Hingga saat ini, Parsadaan Pomparan ni Raja Hasibuan di berbagai wilayah masih menanti kepastian dan kemungkinan kembalinya keturunan Raja Maniti, yang dianggap sebagai "anak yang hilang". Harapan ini menjadi simbol kuatnya ikatan kekeluargaan dalam sistem marga Batak, yang tetap menghargai dan mencari kembali garis keturunannya meskipun telah tersebar di berbagai daerah.
Tidak ada informasi terkait keturunan dari Raja Maniti
Raja Maniti adalah anak dari Raja Hasibuan yang berasal dari Uluan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia
Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari
Raja Maniti adalah
Raja Sobu Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Raja Maniti Tidak ditemukan
Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari
Raja Maniti adalah
Simatupang Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari
Raja Maniti adalah
Boru Sipaettua Amangtua/ Amanguda dari
Raja Maniti adalah
Raja Sitompul, perlu diketahui,
amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah.
Raja Sitompul adalah saudara laki-laki dari ayah
Raja Maniti yaitu
Raja Hasibuan. Jadi,
Raja Maniti memanggil
amangtua/ amanguda kepada seluruh
saudara laki-laki dari ayahnya, atau
anak laki-laki dari
opung suhut nya, yaitu
Raja Sobu Berdasarkan data
tarombo yang tercatat di
eBatak.com,
Opung Suhut Raja Maniti, yaitu
Raja Sobu tidak memiliki
boru. Dengan demikian,
Raja Maniti tidak memiliki
NamboruSayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi
Bonatulang dari
Raja Maniti. Perlu diketahui,
Bonatulang adalah
tulang dari Ayah, kita sudah memiliki informasi terkait ayah
Raja Maniti yaitu
Raja Hasibuan. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa
Opung Suhut Borunya (Ibu dari
Raja Hasibuan), untuk menemukan siapa
Bonatulang Raja Maniti kita harus mendapatkan informasi tentang
Opung Suhut Borunya.
Sayangnya, kami belum menemukan informasi tentang
Bonaniari dari
Raja Maniti. Namun, kami telah menemukan
Ibu Tuan Sorbadibanua, yaitu
Si Boru Sanggul Haomasan.
Tetapi kami belum mengetahui
siapa orang tuanya.
Bonaniari adalah
tulang dari
opung dari pihak Ayah. Sebagaimana diketahui,
Tuan Sorbadibanua adalah opung suhut dari
Raja Hasibuan, yang merupakan ayah dari
Raja Maniti. Oleh karena itu, kami perlu menemukan orang tua dari
Si Boru Sanggul Haomasan, karena
anak laki-laki dari orang tua
Si Boru Sanggul Haomasan inilah
Bonaniari dari Raja Maniti.
Tulang dari
Raja Maniti adalah
Togatorop,
Sianturi dan
Siburian.
Tulang adalah saudara laki-laki dari Ibu. Mereka adalah saudara laki-laki dari
Mangiring Omas, ibu dari
Raja Maniti. Jadi,
Raja Maniti mar
Tulang kepada seluruh
anak laki-laki dari
opung bao nya, yaitu
Simatupang.