Si Boru Sanggul Haomasan: Istri dari Tuan Sori Mangaraja
Mengenal Istri dari Tuan Sori Mangaraja

Si Boru Sanggul Haomasan adalah istri dari dari Tuan Sori Mangaraja
Source: ebatak.com
Author: Regina
Nai Suanon, yang semasa gadisnya bernama Si boru Sanggul Haomasan, adalah istri ketiga dari Tuan Sorimangaraja. Dari pernikahan mereka, lahirlah seorang anak yang kelak dikenal sebagai Tuan Sorbadibanua. Seperti halnya istri kedua Tuan Sorimangaraja, Si boru Biding Laut, Si boru Sanggul Haomasan juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan keturunan.
Perjalanan Mencari Keturunan
Suatu hari, saat berjalan-jalan di tepi hutan, Si boru Sanggul Haomasan bertemu dengan seorang wanita tua misterius. Ketika wanita tua itu mengajukan pertanyaan, Si boru Sanggul Haomasan tidak mampu menjawabnya dengan tepat. Wanita tua itu kemudian berkata, "Tardok do ho boru ni raja namalo jala na bisuk, alai tung sungkun-sungkun hi dang taralusi ho onpe ingkon bernit do parniahapanmu paima-ima tunas ni siubeonmu," yang berarti bahwa Si boru Sanggul Haomasan adalah seorang putri raja yang cerdas dan bijaksana, tetapi akan sulit baginya mendapatkan keturunan.
Setelah berbagai usaha dan martonggo (berdoa) kepada Mulajadi Nabolon, akhirnya datanglah petunjuk bahwa Si boru Sanggul Haomasan bisa mendapatkan keturunan jika Tuan Sorimangaraja mampu memenuhi beberapa syarat yang diberikan oleh Mulajadi Nabolon melalui Borusibasopaet.
Persyaratan dari Mulajadi Nabolon
Untuk mendapatkan keturunan, Tuan Sorimangaraja harus menemukan 3 (tiga) syarat berikut:
- Sebatang kayu besar yang cukup untuk mendirikan sebuah rumah, ditemukan di daerah Angkola (sekarang Tapanuli Selatan).
- Hati besi yang dapat ditempa menjadi pisau sakti, ditemukan di Sungai Buarbuar dekat Barus (sekarang Tapanuli Tengah).
- Seekor kerbau khusus dengan tanduk melingkar, empat pusaran, dan sijambe ihur, sebagai persembahan kepada Mulajadi Nabolon.
Setelah ketiga syarat terpenuhi, diadakanlah upacara martonggo yang diiringi bunyi Gondang Sabangunan. Dalam upacara ini, Tuan Sorimangaraja dan istrinya didaulat untuk menari. Persembahan dan doa mereka akhirnya diterima oleh Mulajadi Nabolon. Waktu pun tiba, dan Si boru Sanggul Haomasan melahirkan seorang anak yang diberi nama Si Suanon, yang kemudian dikenal sebagai Tuan Sorbadibanua.