Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Nan Dame Uluan Haro

Nan Dame Uluan: putri/ boru ni Datu Sangap Nauli dan Boru Sinambela, Generasi Ke-3 marga Haro.


ebatak.com
ebatak.com
Ebatak | Ensiklopedia Batak

Nan Dameuluan adalah putri bungsu dari Datu Sangap Nauli dan boru Sinambela, yang merupakan istri pertama Datu Sangap Nauli. Nan Dameuluan tinggal di Lumban Sihiro Aritonang bersama kedua orang tuanya. Ayahnya sangat menyayanginya, karena ia adalah anak perempuan satu-satunya yang dimiliki oleh Datu Sangap Nauli pada saat itu.

Namun, kehidupan mereka mulai berubah ketika Datu Sangap Nauli mulai sering berjudi dan mengalami banyak kekalahan. Karena kecanduannya pada judi, ia terpaksa menjual kuda pusaka kesayangannya yang bernama hoda sibintang. Keputusan ini membuat anak-anak laki-lakinya marah, dan hubungan Datu Sangap Nauli dengan istrinya, boru Sinambela, semakin buruk. Akhirnya, Datu Sangap Nauli memutuskan untuk meninggalkan keluarganya dan berpisah dengan istri serta anak-anaknya, termasuk dengan putri bungsunya, Nan Dameuluan.

Setelah berpisah dengan keluarganya, Datu Sangap Nauli merasakan rindu yang sangat mendalam terhadap Nan Dameuluan. Ia ingin bertemu dengan putrinya, tetapi karena telah bersumpah untuk tidak kembali, ia memilih untuk menyamar agar tidak dikenali. Ketika akhirnya Nan Dameuluan bertemu dengan ayahnya yang menyamar, ia awalnya mengira bahwa orang tersebut adalah neneknya. Namun, seiring waktu, Nan Dameuluan mulai menyadari bahwa orang yang ia temui itu adalah ayahnya sendiri.

Pada pertemuan terakhir mereka, Nan Dameuluan meminta agar dia dibawa bersama ayahnya, namun Datu Sangap Nauli menolak dan harus meninggalkannya lagi. Dalam keadaan sangat sedih, Nan Dameuluan menangis dan mengikuti ayahnya yang menaiki sampan. Tak lama setelah itu, Datu Sangap Nauli melihat putrinya melompat ke danau. Ia langsung berbalik untuk menyelamatkannya, namun dengan ajaib, Nan Dameuluan sudah menghilang. Tidak ada yang tahu ke mana ia pergi.

Sejak saat itu, kabar beredar bahwa Nan Dameuluan telah berubah menjadi hantu yang menunggu di Danau Toba. Ia dikenal dengan nama Boru Saniang Naga, dan hingga kini, banyak orang yang percaya bahwa roh Nan Dameuluan masih ada di danau itu, menjaga tempat yang pernah ia cintai.

Nan Dameuluan adalah putri yang sangat disayangi oleh ayahnya, namun kepergiannya yang tragis membuat kisahnya menjadi cerita yang penuh dengan kesedihan dan misteri. Kepergiannya dan perubahannya menjadi hantu di Danau Toba menjadi cerita yang sangat dihormati, dan banyak orang yang percaya bahwa ia masih menjaga danau tersebut, sebagai roh yang keramat.

Nan Dame Uluan Haro adalah putri/ boru ni dari Datu Sangap Nauli dan Boru Sinambela, merupakan Generasi Ke-3 marga Haro dan Generasi Ke-10 dari Si Raja Batak.

Tidak ada informasi terkait keturunan dari Nan Dame Uluan

Ayah dari Nan Dame Uluan Haro adalah Datu Sangap Nauli

Ibu dari Nan Dame Uluan adalah Boru Sinambela

Nan Dame Uluan adalah keturunan dari Rajagukguk yang berasal dari Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Indonesia

Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Nan Dame Uluan adalah Tagor Dilaut

Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Nan Dame Uluan adalah Siboru Nasangap Mataniari

Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Nan Dame Uluan Tidak ditemukan

Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Nan Dame Uluan Tidak ditemukan

Belum ada data tentang suami dari Nan Dame Uluan

Amangtua/ Amanguda dari Nan Dame Uluan adalah Limbat Diaek, Jagar Nisolu dan Sipatu Mengaenga, perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah, mereka adalah saudara laki-laki dari ayah Nan Dame Uluan yaitu Datu Sangap Nauli. Jadi, Nan Dame Uluan memanggil amangtua/ amanguda kepada seluruh saudara laki-laki dari ayahnya, atau anak laki-laki dari opung suhut nya, yaitu Tagor Dilaut

Berdasarkan data tarombo yang tercatat di eBatak.com, Opung Suhut Nan Dame Uluan, yaitu Tagor Dilaut tidak memiliki boru. Dengan demikian, Nan Dame Uluan tidak memiliki Namboru

Bonatulang dari Nan Dame Uluan adalah Raja Manghuntal dan Ompu Raja Partumpuan. Bonatulang adalah tulang dari Ayah. Mereka adalah tulang dari Datu Sangap Nauli, ayah dari Nan Dame Uluan. Jadi, Nan Dame Uluan mar Bonatulang kepada anak laki-laki dari Bona Ni Onan.

Sayangnya, kami belum menemukan informasi tentang Bonaniari dari Nan Dame Uluan. Namun, kami telah menemukan Ibu Panungkol Langit, yaitu Boru Manurung. Tetapi kami belum mengetahui siapa orang tuanya. Bonaniari adalah tulang dari opung dari pihak Ayah. Sebagaimana diketahui, Panungkol Langit adalah opung suhut dari Datu Sangap Nauli, yang merupakan ayah dari Nan Dame Uluan. Oleh karena itu, kami perlu menemukan orang tua dari Boru Manurung, karena anak laki-laki dari orang tua Boru Manurung inilah Bonaniari dari Nan Dame Uluan.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Nan Dame Uluan. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu Nan Dame Uluan yaitu Boru Sinambela. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Baonya (Orangtua dari Boru Sinambela), untuk menemukan siapa Tulang Nan Dame Uluan kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Baonya. Sebab tulang Nan Dame Uluan adalah anak laki-laki dari Opung Baonya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Nan Dame Uluan. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu Nan Dame Uluan yaitu Boru Sinambela. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Bao Borunya (Ibu dari Boru Sinambela), untuk menemukan siapa Tulang Rorobot Nan Dame Uluan kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Bao Borunya.

Selasa, 30 Agustus 2022, 22:23 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah