Nan Dame Uluan: putri/ boru ni Datu Sangap Nauli dan Boru Sinambela, Generasi Ke-3 marga Haro.
Nan Dameuluan adalah putri bungsu dari Datu Sangap Nauli dan boru Sinambela, yang merupakan istri pertama Datu Sangap Nauli. Nan Dameuluan tinggal di Lumban Sihiro Aritonang bersama kedua orang tuanya. Ayahnya sangat menyayanginya, karena ia adalah anak perempuan satu-satunya yang dimiliki oleh Datu Sangap Nauli pada saat itu.
Namun, kehidupan mereka mulai berubah ketika Datu Sangap Nauli mulai sering berjudi dan mengalami banyak kekalahan. Karena kecanduannya pada judi, ia terpaksa menjual kuda pusaka kesayangannya yang bernama hoda sibintang. Keputusan ini membuat anak-anak laki-lakinya marah, dan hubungan Datu Sangap Nauli dengan istrinya, boru Sinambela, semakin buruk. Akhirnya, Datu Sangap Nauli memutuskan untuk meninggalkan keluarganya dan berpisah dengan istri serta anak-anaknya, termasuk dengan putri bungsunya, Nan Dameuluan.
Setelah berpisah dengan keluarganya, Datu Sangap Nauli merasakan rindu yang sangat mendalam terhadap Nan Dameuluan. Ia ingin bertemu dengan putrinya, tetapi karena telah bersumpah untuk tidak kembali, ia memilih untuk menyamar agar tidak dikenali. Ketika akhirnya Nan Dameuluan bertemu dengan ayahnya yang menyamar, ia awalnya mengira bahwa orang tersebut adalah neneknya. Namun, seiring waktu, Nan Dameuluan mulai menyadari bahwa orang yang ia temui itu adalah ayahnya sendiri.
Pada pertemuan terakhir mereka, Nan Dameuluan meminta agar dia dibawa bersama ayahnya, namun Datu Sangap Nauli menolak dan harus meninggalkannya lagi. Dalam keadaan sangat sedih, Nan Dameuluan menangis dan mengikuti ayahnya yang menaiki sampan. Tak lama setelah itu, Datu Sangap Nauli melihat putrinya melompat ke danau. Ia langsung berbalik untuk menyelamatkannya, namun dengan ajaib, Nan Dameuluan sudah menghilang. Tidak ada yang tahu ke mana ia pergi.
Sejak saat itu, kabar beredar bahwa Nan Dameuluan telah berubah menjadi hantu yang menunggu di Danau Toba. Ia dikenal dengan nama Boru Saniang Naga, dan hingga kini, banyak orang yang percaya bahwa roh Nan Dameuluan masih ada di danau itu, menjaga tempat yang pernah ia cintai.
Nan Dameuluan adalah putri yang sangat disayangi oleh ayahnya, namun kepergiannya yang tragis membuat kisahnya menjadi cerita yang penuh dengan kesedihan dan misteri. Kepergiannya dan perubahannya menjadi hantu di Danau Toba menjadi cerita yang sangat dihormati, dan banyak orang yang percaya bahwa ia masih menjaga danau tersebut, sebagai roh yang keramat.
Tidak ada informasi terkait keturunan dari Nan Dame Uluan
Nan Dame Uluan adalah keturunan dari Rajagukguk yang berasal dari Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Indonesia
Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari
Nan Dame Uluan adalah
Tagor Dilaut Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Nan Dame Uluan Tidak ditemukan
Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Nan Dame Uluan Tidak ditemukan
Belum ada data tentang suami dari Nan Dame Uluan
Amangtua/ Amanguda dari
Nan Dame Uluan adalah
Limbat Diaek,
Jagar Nisolu dan
Sipatu Mengaenga, perlu diketahui,
amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah, mereka adalah saudara laki-laki dari ayah
Nan Dame Uluan yaitu
Datu Sangap Nauli. Jadi,
Nan Dame Uluan memanggil
amangtua/ amanguda kepada seluruh
saudara laki-laki dari ayahnya, atau
anak laki-laki dari
opung suhut nya, yaitu
Tagor Dilaut Berdasarkan data
tarombo yang tercatat di
eBatak.com,
Opung Suhut Nan Dame Uluan, yaitu
Tagor Dilaut tidak memiliki
boru. Dengan demikian,
Nan Dame Uluan tidak memiliki
NamboruBonatulang dari
Nan Dame Uluan adalah
Raja Manghuntal dan
Ompu Raja Partumpuan.
Bonatulang adalah
tulang dari Ayah. Mereka adalah
tulang dari
Datu Sangap Nauli, ayah dari
Nan Dame Uluan. Jadi,
Nan Dame Uluan mar
Bonatulang kepada anak laki-laki dari
Bona Ni Onan.
Sayangnya, kami belum menemukan informasi tentang
Bonaniari dari
Nan Dame Uluan. Namun, kami telah menemukan
Ibu Panungkol Langit, yaitu
Boru Manurung.
Tetapi kami belum mengetahui
siapa orang tuanya.
Bonaniari adalah
tulang dari
opung dari pihak Ayah. Sebagaimana diketahui,
Panungkol Langit adalah opung suhut dari
Datu Sangap Nauli, yang merupakan ayah dari
Nan Dame Uluan. Oleh karena itu, kami perlu menemukan orang tua dari
Boru Manurung, karena
anak laki-laki dari orang tua
Boru Manurung inilah
Bonaniari dari Nan Dame Uluan.
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi
Tulang dari
Nan Dame Uluan. Perlu diketahui,
Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu
Nan Dame Uluan yaitu
Boru Sinambela. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa
Opung Baonya (Orangtua dari
Boru Sinambela), untuk menemukan siapa
Tulang Nan Dame Uluan kita harus mendapatkan informasi tentang
Opung Baonya. Sebab tulang
Nan Dame Uluan adalah
anak laki-laki dari
Opung Baonya
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi
Tulang Rorobot dari
Nan Dame Uluan. Perlu diketahui,
Tulang Rorobot adalah
tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu
Nan Dame Uluan yaitu
Boru Sinambela. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa
Opung Bao Borunya (Ibu dari
Boru Sinambela), untuk menemukan siapa
Tulang Rorobot Nan Dame Uluan kita harus mendapatkan informasi tentang
Opung Bao Borunya.