Kaitannya dengan Aruan
Raja Sitorus menikah dengan Pinta Omas Palakki, yang merupakan kakak dari istri Pangulu Ponggok Naiborngin. Suatu ketika, Raja Sitorus pergi ke hutan untuk marburu atau marjajo selama lebih dari satu tahun, meninggalkan istrinya dan dua anak mereka. Selama ketidakhadirannya, Pangulu Ponggok Naiborngin mengunjungi kakak istrinya dan tinggal serumah. Akibatnya, Pinta Omas Palakki hamil dan melahirkan seorang anak yang kemudian dikenal sebagai Tinaruan atau Aruan.
Setelah beberapa waktu, Raja Sitorus kembali ke rumahnya, sementara Pangulu Ponggok Naiborngin pulang ke tempat tinggalnya bersama anaknya. Istri Pangulu Ponggok Naiborngin sebelumnya telah memiliki dua anak, yaitu Hutahaean dan Hutajulu. Ia meminta agar anak yang "ditarui mangan" dan "ditarui minum" dibawa kepadanya, dengan mengatakan, "Bawalah dia kepadaku; jika dia manusia, dia menjadi anakku yang kedua, dan Hutajulu menjadi anakku yang ketiga." Permintaan ini disetujui oleh Hutahaean dan Hutajulu, sehingga Hutahaean, Aruan, dan Hutajulu menjadi saudara seibu dengan Raja Sitorus.
Catatan: Kisah ini diceritakan secara turun-temurun dalam tradisi lisan masyarakat Batak. Oleh karena itu, kemungkinan terdapat perbedaan dalam detail cerita berdasarkan sumber yang berbeda. Tarombo digital eBatak telah dibuat dengan upaya maksimal untuk menyajikan informasi yang seakurat mungkin.
Hingga saat ini, belum ditemukan catatan atau informasi yang mengungkap siapa ayah dari Pinta Omas Palangki.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada catatan atau informasi yang berhasil ditemukan terkait siapa yang menjadi ibu dari Pinta Omas Palangki. Meski pencarian terus dilakukan dan berbagai sumber telah dikaji, detail mengenai sosok ibunya masih belum terungkap.
Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Pinta Omas Palangki Tidak ditemukan
Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Pinta Omas Palangki Tidak ditemukan
Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Pinta Omas Palangki Tidak ditemukan
Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Pinta Omas Palangki Tidak ditemukan
Sayangnya, Kami belum menemukan informasi tentang siapa Opung Suhut dari Pinta Omas Palangki. Perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah, atau anak laki-laki dari Opung Suhutnya.
Sayangnya, Kami belum menemukan informasi tentang siapa Opung Suhut dari Pinta Omas Palangki. Perlu diketahui, Namboru adalah saudara perempuan dari ayah, atau boru dari Opung Suhutnya.
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonatulang dari Pinta Omas Palangki. Perlu diketahui, Bonatulang adalah tulang dari Ayah. Kita harus menemukan informasi tentang ayah Pinta Omas Palangki untuk menemukan siapa Bonatulangnya.
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonaniari dari Pinta Omas Palangki. Perlu diketahui, Bonaniari adalah tulangnya opung dari Ayah. Kita harus menemukan informasi tentang ayah Pinta Omas Palangki untuk menemukan siapa Bonaniarinya.
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Pinta Omas Palangki. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu. Kita harus menemukan informasi tentang ibu Pinta Omas Palangki untuk menemukan siapa Tulangnya.
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Pinta Omas Palangki. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu. Kita harus menemukan informasi tentang Ibu Pinta Omas Palangki untuk menemukan siapa Tulang Rorobotnya.