Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Toga Gultom: Sejarah dan Asal-usul Marga Gultom

Toga Gultom: Anak Toga Samosir dan Boru Sitindaon yang mewariskan marga Gultom.


ebatak.com
ebatak.com
Ebatak | Ensiklopedia Batak

Toga Gultom adalah salah satu leluhur Bangso Batak yang mewariskan marga Gultom kepada keturunannnya. Toga Gultom merupakan Generasi Ke-10 dari Si Raja Batak.

Toga Gultom memiliki 4 orang anak laki-laki, yaitu Hutatoruan Gultom, Hutapea Gultom, Hutabagot Gultom dan Huta Balian Gultom.

Ayah dari Toga Gultom adalah Toga Samosir

Ibu dari Toga Gultom adalah Boru Sitindaon

Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Toga Gultom adalah Op Parhutala

Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Toga Gultom adalah Boru Simbolon

Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Toga Gultom Tidak ditemukan

Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Toga Gultom Tidak ditemukan

Toga Gultom memiliki seorang istri, yaitu Boru Sitindaon

Amangtua/ Amanguda dari Toga Gultom adalah Raja Humirtap, perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah. Raja Humirtap adalah saudara laki-laki dari ayah Toga Gultom yaitu Toga Samosir. Jadi, Toga Gultom memanggil amangtua/ amanguda kepada seluruh saudara laki-laki dari ayahnya, atau anak laki-laki dari opung suhut nya, yaitu Op Parhutala

Namboru dari Toga Gultom adalah Boru Saroding, Boru na Humenak henak dan Boru nahumot, perlu diketahui, Namboru adalah saudara perempuan dari ayah, mereka adalah saudara perempuan dari ayah Toga Gultom yaitu Toga Samosir. Jadi, Toga Gultom memanggil Namboru kepada seluruh saudara perempuan dari ayahnya, atau boru dari opung suhut nya, yaitu Op Parhutala

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonatulang dari Toga Gultom. Perlu diketahui, Bonatulang adalah tulang dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah Toga Gultom yaitu Toga Samosir. Lalu kita sudah menemukan Opung Suhut Borunya yaitu Boru Simbolon. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa orang tua dari Opung Suhut Borunya tersebut. Untuk menemukan siapa Bonatulang Toga Gultom kita harus mendapatkan informasi tentang orang tua dari Opung Suhut Borunya. Sebab, Bonatulang dari Toga Gultom adalah tulang dari ayahnya, dan itu berarti saudara laki-laki dari Opung Suhut Borunya

Sayangnya, kami belum menemukan informasi tentang Bonaniari dari Toga Gultom. Namun, kami telah menemukan Ibu Guru Solondason, yaitu Boru Sagala. Tetapi kami belum mengetahui siapa orang tuanya. Bonaniari adalah tulang dari opung dari pihak Ayah. Sebagaimana diketahui, Guru Solondason adalah opung suhut dari Toga Samosir, yang merupakan ayah dari Toga Gultom. Oleh karena itu, kami perlu menemukan orang tua dari Boru Sagala, karena anak laki-laki dari orang tua Boru Sagala inilah Bonaniari dari Toga Gultom.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Toga Gultom. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu Toga Gultom yaitu Boru Sitindaon. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Baonya (Orangtua dari Boru Sitindaon), untuk menemukan siapa Tulang Toga Gultom kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Baonya. Sebab tulang Toga Gultom adalah anak laki-laki dari Opung Baonya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Toga Gultom. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu Toga Gultom yaitu Boru Sitindaon. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Bao Borunya (Ibu dari Boru Sitindaon), untuk menemukan siapa Tulang Rorobot Toga Gultom kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Bao Borunya.

Tentang  Si Palang Namora

Seperti kita ketahui, Toga Gultom adalah anak pertama dari Si Raja Sonang. Keturunan yang lain adalah Toga Samosir, Toga Pakpahan, dan Toga Sitinjak.

Pada jaman dahulu kala manusia di bumi ini masih sedikit. Si Raja Sonang membagi-bagi daerah kekuasaannya kepada keempat anaknya, Toga Gultom mendapat bagian di suatu tempat di P. Samosir yang bernama Tujuan Laut. Tempat ini adalah daerah pertama yang diduduki oleh Toga Gultom.

Toga Gultom memiliki empat orang anak yaitu Huta Toruan (Tujuan Laut), Huta Pea, Huta Bagot, dan Huta Balian. Seluruh keturunan Toga Gultom hidup di Tujuan laut tersebut dan setelah mereka menjadi banyak, mereka membuka lahan disekitarnya, diantaranya Sitamiang yang diberikan kepada Huta Toruan.

Pada suatu saat salah seorang keturunan Huta Pea, yaitu Si Palang Namora menyebrang lautan menuju ke daerah Sibisa dan menetap disana. Daerah Sibisa adalah daerah yang diduduki oleh marga Sirait. Didaerah ini Si Palang Namora menikah dengan boru Sirait dan memiliki beberapa orang anak, yaitu Tumonggopulo, Namoralontung, Namorasende, dan Raja Urung Pardosi.

Keadaan ekonomi keluarga Si Palang Namora ini berkembang dengan baik dan menjadi jauh lebih baik dibandingkan dengan perekonomian anak lelaki dari keluarga Sirait. Hal ini menimbulkan ketakutan pada keluarga Sirait, sehingga mereka berusaha agar Si Palang Namora meninggalkan kampung mereka.

Pada akhirnya Si Palang Namora meninggalkan daerah Sibisa dan kembali ke P. Samosir. Akan tetapi salah seorang anak tidak ikut bersama mereka, yaitu Raja Urung Pardosi. Pada saat itu Raja Urung Pardosi sedang menimba ilmu hadatuon di daerah Hatinggian.

Si Palang Namora bersama keluarganya menetap di P. Samosir. Ketiga anak yang ikut bersamanya pada akhirnya menyebar ke beberapa daerah di sekitar Tujuan Laut, yaitu Sitamiang, Huta Hotang, Janji Matogu, Siriaon, dan Gonting.

Sabtu, 17 September 2022, 15:53 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

Sejarah

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi