Pinta Haomasan: putri/ boru ni Raja Toga Manurung dan Boru Nahot, Generasi Ke-2 marga Manurung.
Pinta Haomasan boru Manurung adalah seorang wanita yang berasal dari keluarga Manurung, yang dikenal dengan kecantikan dan kearifan lokalnya. Ia menjadi istri dari Tambun Raja, seorang tokoh penting yang merupakan keturunan dari Raja Silahisabungan. Pinta Haomasan memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antara dua keluarga besar, yaitu keluarga Silahisabungan dan Manurung, serta membawa pengaruh dalam proses pembentukan keturunan yang menjaga tradisi dan budaya Batak di wilayah Sibisa dan sekitarnya.
Setelah menikah dengan Tambun Raja, Pinta Haomasan bermukim di Sigotom, Sibisa, tempat di mana keluarga baru ini berkembang. Keberadaannya di sisi Tambun Raja memberikan kestabilan dalam kehidupan rumah tangga mereka, serta menyumbang pada penyebaran nama Tambun yang kemudian menjadi identitas keluarga mereka. Keturunan dari Pinta Haomasan dan Tambun Raja dikenal dengan sebutan Si Raja Tambun, yang mewarisi nama dan marga Tambun dalam garis keturunannya. Sebagai istri yang bijaksana, Pinta Haomasan juga menjadi simbol kekuatan dan kebijaksanaan dalam keluarga besar mereka.
Pinta Haomasan adalah keturunan dari Tuan Sorba Di Jae yang berasal dari Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia
Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari
Pinta Haomasan adalah
Raja Mangarerak Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari
Pinta Haomasan adalah
Si Boru Hutahot Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Pinta Haomasan Tidak ditemukan
Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Pinta Haomasan Tidak ditemukan
Pinta Haomasan memiliki seorang suami, yaitu
Raja Tambun Berdasarkan data
tarombo yang tercatat di
eBatak.com,
Opung Suhut Pinta Haomasan, yaitu
Raja Mangarerak hanya memiliki
satu anak laki-laki, yaitu
Raja Toga Manurung. Dengan demikian,
Pinta Haomasan tidak memiliki
amangtua/ amangudaNamboru dari
Pinta Haomasan adalah
Boru Similing - Iling, perlu diketahui,
Namboru adalah saudara perempuan dari ayah.
Boru Similing - Iling adalah saudara perempuan dari ayah
Pinta Haomasan yaitu
Raja Toga Manurung. Jadi,
Pinta Haomasan memanggil
Namboru kepada seluruh
saudara perempuan dari ayahnya, atau
boru dari
opung suhut nya, yaitu
Raja Mangarerak Sayangnya, kami belum menemukan informasi tentang
Bonaniari dari
Pinta Haomasan. Namun, kami telah menemukan
Ibu Raja Narasaon, yaitu
Tantan Debata.
Tetapi kami belum mengetahui
siapa orang tuanya.
Bonaniari adalah
tulang dari
opung dari pihak Ayah. Sebagaimana diketahui,
Raja Narasaon adalah opung suhut dari
Raja Toga Manurung, yang merupakan ayah dari
Pinta Haomasan. Oleh karena itu, kami perlu menemukan orang tua dari
Tantan Debata, karena
anak laki-laki dari orang tua
Tantan Debata inilah
Bonaniari dari Pinta Haomasan.
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi
Tulang dari
Pinta Haomasan. Perlu diketahui,
Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu
Pinta Haomasan yaitu
Boru Nahot. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa
Opung Baonya (Orangtua dari
Boru Nahot), untuk menemukan siapa
Tulang Pinta Haomasan kita harus mendapatkan informasi tentang
Opung Baonya. Sebab tulang
Pinta Haomasan adalah
anak laki-laki dari
Opung Baonya
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi
Tulang Rorobot dari
Pinta Haomasan. Perlu diketahui,
Tulang Rorobot adalah
tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu
Pinta Haomasan yaitu
Boru Nahot. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa
Opung Bao Borunya (Ibu dari
Boru Nahot), untuk menemukan siapa
Tulang Rorobot Pinta Haomasan kita harus mendapatkan informasi tentang
Opung Bao Borunya.