Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Silsilah, partuturan dan tarombo Tambun Raja

Tambun Raja Tercatat sebagai Marga Tambun (Generasi pertama) adalah anak dari Silahi Sabungan bersama istrinya Boru Similing - Iling. Istri dari Tambun Raja adalah Pinta Haomasan.. Sebagian besar keturunan cucu Tuan Sorba Di Banua ini berasal dari Dairi, Sumatera Utara.


ebatak.com
ebatak.com
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Silahi SabunganLoho RajaTungkir RajaSondi RajaButar RajaDabariba RajaDebang RajaBatu RajaDeangnamoraTambun RajaTambun MuliaTambun SaribuTambun Marbun

Tabel Partuturan Tambun Raja

NamaTambun Raja [Generasi ke-6 dari Si Raja Batak.]
Alias:
  • Raja Tambun
MargaTambun [Generasi pertama]
Istri
Anak
Among na (Bapak)Silahi Sabungan
Inong na (Ibu)Boru Similing - Iling
Ompung Doli na (Kakek dari pihak Bapak)Tuan Sorba Di Banua
Ompung Boru na (Nenek dari pihak Bapak)Nai Anting Malela
Amangtua na (Abang dari Bapak)
Amanguda na (Adik dari Bapak)
Tulang (saudara laki-laki dari ibu)
Tulang Rorobot (Tulang dari Ibu)
Ompung Bao Doli na (kakek dari pihak ibu)Raja Mangarerak
Ompung Bao Boru na (nenek dari pihak ibu)Si Boru Hutahot
Simatua Doli (Bapak dari Istri) Raja Toga Manurung
Simatua Boru (Ibu dari Istri) Boru Nahot
Tunggane (Ipar Laki-laki dari Istri)
Daerah asalDairi, Sumatera Utara

Tentang Raja Tambun Kembali Ke Sibisa, Dari kedelapan (8) anak-anak Raja Silahisabungan diatas, tujuh (7) diantaranya berkembang di tanah (bius) yang dinamakan Silalahi Nabolak (otonomi Dairi: sekarang), sedangkan satu (1) lainnya, adalah Tambun Raja, memilih kembali menemui ibunya dan menetap / tinggal disana, di negeri Sibisa Toba (Porsea. Di Sibisa, Tambun Raja semakin familiar dikata Raja Tambun). Ia menikah dengan putri pamannya sendiri (klan Manurung) dan memiliki keturunan Marga Tambun. Salah satu keturunan marga Tambun (Tambun Koling) di Toba Balige kesudahan menurunkan marga Tambunan untuk keturunannya.

Perihal Tambun dan Tambunan

Tambunan adalah nama salah satu marga keturunan TambunRaja ( Raja Tambun ), keturunan Raja Silalahi Sabungan, Tambunan adalah marga keturunan dari Tambun, juga merupakan nama daerah atau wilaya yang berada di tepi danau Toba – Sumatera Utara. Dalam Tarombo Raja Silahi Sabungan, Tambunraja kembali ke Sibisa dan bertemu dengan Similingiling - Putri Raja Managarerak ( Leluhur marga Manurung ) - yaitu ibu yang melahirkannya. Di Sibisa, Tambunraja dipanggil dengan nama Siraja Tambun. Siraja Tambun kemudian menikahi putri pamannya sendiri – marga Manurung - yaitu Pintahaomasan Boru Manurung. Dari hasil perkawinan mereka, Siraja Tambun memiliki 3 anak , yaitu : Tambun Mulia , Tambun Saribu dan Tambun Marbun

Pada generasi ini, baik keturunan Tambun Mulia, Tambun Saribu, Tambun Marbun, keturunan mereka memakai marga Tambun sampai hari ini. Tambun Mulia kemudian memiliki 2 anak, yaitu : Tambun Uluan and Tambun Holing. Disebut Tambun Uluan karena ia tinggal di Uluan. Keturunannya sampai hari ini tetap memakai marga Tambun sebagai marga keturunannya.

Tambun Holing kemudian membuka lahan pemukiman untuk didiami dan menamakannya Huta Tambunan. Disini, Tambun Holing memiliki 3 anak, yaitu : Raja Pagar Aji, Tuan Ujung Sunge dan Datu Tambunan Toba. Sekarang ini, Tambunan juga terbagi dalam 3 Wilayah , yaitu desa Tambunan Lumban Pea, desa Tambunan Lumban Gaol dan Desa Tambunan Baruara. Ketiga desa inilah Desa Tambunan, di tepi Danau Toba. Masing-masing keturunan mereka tetap menggunakan marga Tambunan. Konon, salah satu keturunan Tambunan Raja Pagar Aji – bernama Mata Sopiak- kemudian merantau ke Angkola-Mandailing dan berganti marga menjadi Daulay di sana"

Datu Tambunan Toba kemudian memiliki 3 orang anak, yaitu : Raja Baruara , Lumban Pea and Lumban Gaol. Dari keturunan ke 3 anak Datu Tambunan Toba inilah kemudian terlahir marga Tambunan, yaitu : Tambunan Baruara, Lumbanpea dan Lumbangaol. Jadi sangat jelas diketahui bahwa marga Tambunan adalah merupakan marga turunan dari marga Tambun. Lebih jelas lagi, semua marga Tambunan berasal dari satu daerah - bukan dari Samosir - yaitu desa Tambunan, yaitu Desa Tambunan Lumban Pea, Desa Tambunan Lumban Gaol dan Desa Tambunan Baruara

Sabtu, 26 September 2020, 20:47 | Minggu, 25 September 2022, 18:10 | oleh Regina

Sejarah

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi