Silsilah, Partuturan dan Tarombo Marga Limbong
Marga Limbong: Warisan Limbong Mulana, Generasi ke-3 dari Si Raja Batak.

Ebatak | Ensiklopedia Batak
Marga Limbong memiliki pola pewarisan identitas keluarga yang khas dan konsisten dalam masyarakat Batak. Seperti halnya marga Sagala, keturunan dari marga Limbong secara eksklusif menggunakan nama marga Limbong tanpa bercabang ke marga lain. Tradisi ini menunjukkan adanya sistem kekerabatan yang kuat dalam mempertahankan garis keturunan yang lurus dan tidak mengalami diversifikasi.
Keunikan ini membedakan marga Limbong dari kelompok marga lain yang memiliki keturunan dengan beragam marga. Dalam sistem Tarombo Batak, beberapa marga seperti Saribu Raja dan Silau Raja menurunkan berbagai marga baru, seperti Sipahutar, Harahap, Lubis, Hutasuhut, dan Tanjung dari Saribu Raja, serta Manik dan Ambarita dari Silau Raja. Sebaliknya, marga Limbong tetap mempertahankan keutuhan nama leluhur tanpa mengalami perubahan atau pembentukan marga baru.
Konsistensi dalam penggunaan marga Limbong mempermudah identifikasi dan pelacakan asal-usul keluarga dalam komunitas Batak. Hal ini mencerminkan sebuah tradisi yang menekankan kesinambungan identitas marga dari generasi ke generasi. Dengan sistem pewarisan yang solid, marga Limbong tetap menjadi salah satu marga yang mempertahankan eksklusivitasnya dalam masyarakat Batak.