Silsilah, Partuturan dan Tarombo Marga Banjar Nahor

Marga Banjar Nahor berasal dari Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Indonesia

Mataniari Binsar dari Banjar Nahor adalah keturunan dari Raja Simataniari Sianturi, karena Anting Haomasan Boru Sianturi istrinya, merupakan boru dari Raja Simataniari Sianturi

Marga Banjar Nahor marpadan atau ikrar janji dengan marga Simanungkalit, Sihotang dan Manalu sesuai dengan kebiasaan tradisi Batak, marga yang marpadan tidak dapat saling menikahi, hal ini bisa saja berubah jika ada kesepakatan kembali antar marga tersebut.

Marga Banjar Nahor memiliki tugu sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur mereka di daerah asalnya, seperti halnya beberapa marga Batak lainnya. Tugu marga Banjar Nahor dapat ditemukan di Bagas Parsadaan Toga Marbun, Marbun Tonga Marbun Dolok, Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Indonesia.

Marga Banjar Nahor umumnya didominasi oleh individu yang berkeyakinan Kristen dan Islam, namun ada juga sebagian yang beragama Hindu, Buddha, dan kepercayaan lainnya, termasuk kepercayaan lokal serta keyakinan lainnya.

Keturunan marga Banjar Nahor adalah anggota keluarga dari generasi-generasi berikutnya yang masih memiliki garis keturunan dari Raja Banjarnahor. Anak dari Raja Banjarnahor adalah Gurdung Malela dan Atas Barita.