Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Silsilah, Partuturan dan Tarombo Marga Manik

Marga Manik: Warisan Manik Raja, Generasi ke-4 dari Si Raja Batak.


Tugu Manik Raja
Tugu Manik Raja
Tugu Manik Raja terletak di Rianiate, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia
Source: ebatak.com
Author: Regina
Marga Manik adalah marga yang diwariskan oleh Manik Raja. Manik Raja adalah Generasi ke-4 dari Si Raja Batak. Marga Manik berasal dari Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia Marga ini digunakan oleh etnis Batak dari suku Simalungun dan Toba.

Berikut ini adalah beberapa jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan terkait marga Manik

Marga Manik merupakan salah satu marga yang digunakan oleh etnis Batak dari suku Simalungun dan Toba.

Marga Manik termasuk dalam kelompok marga Punguan Silauraja.

Marga Manik berasal dari Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia

Tidak ditemukan data terkait Mataniari Binsar dari Manik karena belum ada data Manik Raja menikah dengan siapa.

Tidak ditemukan data terkait padan marga Manik.

Marga Manik memiliki tugu sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur mereka di daerah asalnya, seperti halnya beberapa marga Batak lainnya. Tugu marga Manik dapat ditemukan di Rianiate, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia.

Marga Manik umumnya didominasi oleh individu yang berkeyakinan Kristen dan Islam, namun ada juga sebagian yang beragama Hindu, Buddha, dan kepercayaan lainnya, termasuk kepercayaan lokal serta keyakinan lainnya.

Keturunan marga Manik adalah anggota keluarga dari generasi-generasi berikutnya yang masih memiliki garis keturunan dari Manik Raja. Anak dari Manik Raja adalah Ompu Huta Sada dan Tuan Dibagarna (pakpak).

Selasa, 22 September 2020, 09:08 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah