Sibasoburning: Istri dari Guru Tatea Bulan
Mengenal Istri dari Guru Tatea Bulan

Dalam mitologi Batak, dua tokoh yang sangat dihormati dan memiliki pengaruh besar dalam sejarah Batak adalah Guru Tateabulan dan Sibasoburning. Kisah mereka berakar dari cerita lisan yang telah diwariskan turun-temurun, dan menjadi bagian penting dalam pembentukan budaya serta marga-marga Batak yang ada hingga sekarang.
Source: ebatak.com
Author: Regina
Asal-usul Sibasoburning diselimuti oleh kisah-kisah mistis yang diwariskan secara lisan oleh masyarakat Batak. Tidak seperti tokoh-tokoh lainnya yang memiliki silsilah keturunan yang jelas, Sibasoburning tidak dikenal berasal dari garis keturunan manusia biasa. Dalam beberapa versi cerita rakyat, ia disebut sebagai seorang boru ni homang—anak perempuan dari makhluk halus atau roh penjaga alam.
Ia juga digambarkan sebagai perempuan dari dalam hutan, hidup secara liar, dan memiliki ilmu guna-guna yang kuat. Karena latar belakangnya yang bukan berasal dari dunia manusia, maka nama ayah maupun ibunya tidak tercatat atau diketahui dalam tarombo Batak. Sosoknya lebih merupakan representasi dari kekuatan alam dan dunia roh, yang kemudian diperistri oleh Guru Tatea Bulan setelah ia menunjukkan kecerdikan dan kekuatannya.