Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Raja Parsuratan Marpaung: Parturuan anak Simorongorong

Raja Parsuratan: anak Simorongorong dan Boru Simanjuntak, Generasi Ke-6 marga Marpaung.


Tambak Raja Simorongorong Marpaung
Tambak Raja Simorongorong Marpaung
Makam Ompu Pinggan Pasu Bersama Istrinya Surungan Laut Boru Manurung terletak di Sipallat (Narumonda VI) Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia. Pada Makam tersebut tercantum nama istri dan keempat anaknya, yaitu Punsanghedak, Jambulan Jorat, Puraja Mauli dan Raja Parsuratan.
Source: ebatak.com
Author: Regina

Marpaung Angkola

Marpaung Parsuratan adalah keturunan Raja Marpaung yang berasal dari kelompok Simanampang. Marpaung Parsuratan merupakan keturunan marga Marpaung yang bermukim di wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) dan telah mengadopsi sepenuhnya adat istiadat Suku Angkola.

Raja Parsuratan Marpaung adalah anak dari Simorongorong dan Boru Simanjuntak, merupakan Generasi Ke-6 marga Marpaung dan Generasi Ke-12 dari Si Raja Batak.

Raja Parsuratan memiliki 5 orang anak laki-laki, yaitu Marsait Lipan, Pangulitan, Ompu Andaliman, Ompu Guru Mangaraja dan Mangaraja Ihutan.

Ayah dari Raja Parsuratan Marpaung adalah Simorongorong

Ibu dari Raja Parsuratan adalah Boru Simanjuntak

Raja Parsuratan adalah anak dari Simorongorong yang berasal dari Siantar Narumonda, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia

Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Raja Parsuratan adalah Junjungan Raja

Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Raja Parsuratan Tidak ditemukan

Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Raja Parsuratan Tidak ditemukan

Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Raja Parsuratan Tidak ditemukan

Belum ada data tentang istri dari Raja Parsuratan

Amangtua/ Amanguda dari Raja Parsuratan adalah Simorgutorgut, perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah. Simorgutorgut adalah saudara laki-laki dari ayah Raja Parsuratan yaitu Simorongorong. Jadi, Raja Parsuratan memanggil amangtua/ amanguda kepada seluruh saudara laki-laki dari ayahnya, atau anak laki-laki dari opung suhut nya, yaitu Junjungan Raja

Berdasarkan data tarombo yang tercatat di eBatak.com, Opung Suhut Raja Parsuratan, yaitu Junjungan Raja tidak memiliki boru. Dengan demikian, Raja Parsuratan tidak memiliki Namboru

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonatulang dari Raja Parsuratan. Perlu diketahui, Bonatulang adalah tulang dari Ayah, kita sudah memiliki informasi terkait ayah Raja Parsuratan yaitu Simorongorong. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Suhut Borunya (Ibu dari Simorongorong), untuk menemukan siapa Bonatulang Raja Parsuratan kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Suhut Borunya.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonaniari dari Raja Parsuratan. Perlu diketahui, Bonaniari adalah tulangnya opung dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah Raja Parsuratan yaitu Simorongorong. Lalu kita sudah menemukan Opung Suhut Dolinya yaitu Junjungan Raja. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa Ibu dari Opung Suhut Dolinya tersebut.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Raja Parsuratan. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu Raja Parsuratan yaitu Boru Simanjuntak. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Baonya (Orangtua dari Boru Simanjuntak), untuk menemukan siapa Tulang Raja Parsuratan kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Baonya. Sebab tulang Raja Parsuratan adalah anak laki-laki dari Opung Baonya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Raja Parsuratan. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu Raja Parsuratan yaitu Boru Simanjuntak. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Bao Borunya (Ibu dari Boru Simanjuntak), untuk menemukan siapa Tulang Rorobot Raja Parsuratan kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Bao Borunya.

Selasa, 30 Agustus 2022, 22:52 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah