Sejarah dan Silsilah Marga Sembiring

Marga Sembiring merupakan salah satu marga yang digunakan oleh etnis Batak dari suku Karo.

Merga Sembiring merupakan salah satu dari lima induk merga dalam sistem kekerabatan Merga Silima masyarakat Karo. Merga ini memiliki jumlah sub-merga terbanyak, yaitu 19 sub-merga. Nama Sembiring diyakini berasal dari frasa Si Mbiring, yang berarti "si hitam". Istilah ini tidak hanya merujuk pada warna kulit, namun juga mengandung makna simbolik tentang asal-usul atau ciri khas leluhur mereka.

Kelompok Merga Sembiring

Merga Sembiring terbagi menjadi dua kelompok utama berdasarkan aturan adat dan larangan pernikahan:

Sembiring Man Jukut Biang

Kelompok ini tidak diperbolehkan melakukan pernikahan sesama sub-merga (semerga). Terdiri dari 4 sub-merga:

1. Sembiring Kembaren – Dapat ditemui di Seberaya dan Urung Liang Melas.
2. Sembiring Keloko – Bermukim di Pergendangen.
3. Sembiring Sinulaki – Berasal dari Silalah.
4. Sembiring Sinupayung – Menetap di Jumaraya dan Negeri.

Sembiring La Man Jukut Biang

Kelompok ini terbagi lagi menjadi tiga golongan berdasarkan asal-usul dan karakteristiknya. Perkawinan semerga hanya diperbolehkan antar golongan yang berbeda dalam kelompok ini.

Golongan I

• Sembiring Brahmana – Ditemui di Kabanjahe, Perbesi, dan Tigabinanga.
• Sembiring Pandia – Berasal dari Seberaya, Beganding, dan Payung.
• Sembiring Colia – Menurut sejarah berasal dari Kerajaan Chola (India Selatan); kampung utama: Kubu Colia, Seberaya.
• Sembiring Gurukinayan – Berdasarkan cerita, berasal dari penemuan buluh bertulis (Buluh Kanayan Ersurat) yang memuat ilmu pengobatan dan silat. Bermukim di Gurukinayan.
• Sembiring Keling – Ditemui di Juhar dan Raja Tengah.

Golongan II

• Sembiring Pelawi – Menetap di Aji Jahe, Perbesi, Kandibata, dan Hamparan Perak.
• Sembiring Depari – Tersebar di Seberaya, Perbesi, dan Munte.
• Sembiring Busuk – Berasal dari Kidupen dan Lau Perimbon.
• Sembiring Bunuaji – Ditemui di Sukatepu, Kuta Tonggal, dan Beganding.

Golongan III

• Sembiring Meliala – Tersebar di Sarinembah, Munte, Kabanjahe, Naman, Berastepu, Kidupen, Biak Nampe, dan Raja Berneh.
• Sembiring Maha – Menetap di Munte dan Perbesi.
• Sembiring Muham – Rurun (panggilan) sub-merga ini: untuk laki-laki disebut Pasir dan Bugan, untuk perempuan disebut Mahar.
• Sembiring Pandebayang – Berasal dari Buluh Naman dan Gurusinga.
• Sembiring Sinukapur – Menetap di Pertumbuken dan Sidikalang (Sarintonu).
• Sembiring Tekang – Dapat ditemukan di Kaban.