Silsilah, Partuturan dan Tarombo Marga Ambarita
Marga Ambarita: Warisan Ambarita Raja, Generasi ke-4 dari Si Raja Batak.
Tugu Tuan Sihaporas Ompu Mamontang Laut Ambarita berdiri di dusun Lumban Ambarita Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Source: medan.tribunnews.com
Author: medan.tribunnews.com
Cerita Ompu Mamontang Laut
Ompu Mamontang Laut menyeberang dari Ambarita di Kabupaten Toba Samosir ke Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Ompu Mamontang Laut semula menikahi Boru Sinaga yang berasal dari Parapat. Setelah bertahun-tahun berumah tangga, mereka tidak dikaruniai keturunan, sehingga Ompu Mamontang Laut kemudian menikah lagi dengan Boru Sitio dari Simanindo, Samosir.
Anak-anak dari Boru Sitio adalah:
- Ompu Sohailoan, yang kemudian menikahi Boru Sinaga dan bermukim di Sihaporas Aek Batu.
- Ompu Jaipul, yang kemudian menikahi Boru Sinaga dan bermukim di Sihaporas Bolon.
- Ompu Sugara, yang menikahi Boru Sirait dan bermukim di Motung, Kabupaten Toba.
Marga Ambarita adalah marga yang diwariskan oleh Ambarita Raja. Ambarita Raja adalah Generasi ke-4 dari Si Raja Batak. Marga Ambarita berasal dari Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia Marga ini digunakan oleh etnis Batak dari suku Toba.
Berikut ini adalah beberapa jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan terkait marga Ambarita
Marga Ambarita merupakan salah satu marga yang digunakan oleh etnis Batak dari suku Toba.
Marga Ambarita termasuk dalam kelompok marga Punguan Silauraja.
Marga Ambarita berasal dari Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia
Tidak ditemukan data terkait Mataniari Binsar dari Ambarita karena belum ada data Ambarita Raja menikah dengan siapa.
Tidak ditemukan data terkait padan marga Ambarita.
Marga Ambarita memiliki tugu sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur mereka di daerah asalnya, seperti halnya beberapa marga Batak lainnya. Tugu marga Ambarita dapat ditemukan di Sihaporas Bayu, Sihaporas, Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia.
Marga Ambarita umumnya didominasi oleh individu yang berkeyakinan Kristen dan Islam, namun ada juga sebagian yang beragama Hindu, Buddha, dan kepercayaan lainnya, termasuk kepercayaan lokal serta keyakinan lainnya.
Keturunan marga Ambarita adalah anggota keluarga dari generasi-generasi berikutnya yang masih memiliki garis keturunan dari Ambarita Raja. Anak dari Ambarita Raja adalah Raja Jonggok dan Raja Naopat.
