Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Silsilah, Partuturan dan Tarombo Marga Sitohang

Marga Sitohang: Warisan Ompu Pangaribuan, Generasi ke-6 dari Si Raja Batak. Marga Sitohang merupakan turunan dari marga Situmorang.


Tugu Marga Sitohang
Tugu Marga Sitohang
Megahnya Tugu Sitohang di Huta Parsaoran urat , Kecamatan Palipi kabupaten Samosir
Source: danautobacentre.com
Author: Danau Toba Center
Marga Sitohang adalah marga yang diwariskan oleh Ompu Pangaribuan. Ompu Pangaribuan adalah Generasi ke-6 dari Si Raja Batak. Marga Sitohang merupakan turunan dari marga Situmorang. Marga Sitohang berasal dari Palipi, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia Marga ini digunakan oleh etnis Batak dari suku Toba.

Berikut ini adalah beberapa jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan terkait marga Sitohang

Marga Sitohang merupakan salah satu marga yang digunakan oleh etnis Batak dari suku Toba.

Marga Sitohang termasuk dalam kelompok marga Sipitu Ama.

Marga Sitohang berasal dari Palipi, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia

Mataniari Binsar dari Sitohang adalah Marga Sagala, karena Boru Sagala istrinya, merupakan keturunan dari marga tersebut.

Tidak ditemukan data terkait padan marga Sitohang.

Marga Sitohang memiliki tugu sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur mereka di daerah asalnya, seperti halnya beberapa marga Batak lainnya. Tugu marga Sitohang dapat ditemukan di Parsaoran Urat, Palipi, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia.

Marga Sitohang umumnya didominasi oleh individu yang berkeyakinan Kristen dan Islam, namun ada juga sebagian yang beragama Hindu, Buddha, dan kepercayaan lainnya, termasuk kepercayaan lokal serta keyakinan lainnya.

Keturunan marga Sitohang adalah anggota keluarga dari generasi-generasi berikutnya yang masih memiliki garis keturunan dari Ompu Pangaribuan. Anak dari Ompu Pangaribuan adalah Raja Babiat.

Selasa, 22 September 2020, 09:08 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah