Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Tugu Raja Robean Butar-Butar Diresmikan

Tugu Raja Robean Butar-Butar Resmi Diresmikan di Toba Samosir


Peresmian Tugu Raja Robean Butar-Butar
Peresmian Tugu Raja Robean Butar-Butar
Keturunan Raja Robean Butar-Butar Hampung Tomas memimpin Tortor Paniaran
Source: hetanews.com
Author: Tim hetanews.com

Tugu Raja Robean Butar-Butar (RRBB) se-Dunia resmi didirikan di Desa Lumban Lobu Partoruan, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Tugu ini menjadi simbol persatuan keluarga besar Batak bermarga Butar-Butar, baik di Indonesia maupun di luar negeri, khususnya bagi keturunan Raja Robean Butar-Butar.

Acara peresmian tugu ini berlangsung selama seminggu, mulai dari Selasa (26/12/2017) hingga Sabtu (30/12/2017). Tugu dibangun sebagai penghormatan kepada leluhur marga Butar-Butar dan sebagai pengingat akan asal-usul keluarga Butar-Butar, khususnya yang berasal dari Lumban Robean. Proyek ini dimulai setelah adanya kesulitan yang dialami anak-anak rantau yang ingin berziarah ke makam Raja Robean Butar-Butar di TPU lama dengan medan yang cukup sulit dijangkau.

Peresmian tugu dihadiri oleh lebih dari seribu undangan dari marga Butar-Butar, serta tamu penting lainnya. Panitia berharap bahwa peresmian ini akan semakin mempererat tali persaudaraan di antara keturunan Raja Robean Butar-Butar di seluruh dunia.

AdBlock Terdeteksi!

Mohon nonaktifkan AdBlock agar bisa mengakses seluruh konten. Kami bergantung pada iklan untuk terus berjalan.

Menunggu AdBlock dinonaktifkan...

Daftar Isi

Pembangunan Tugu RRBB ini dimulai pada 21 April 2016 dengan peletakan batu pertama di Lumban Robean Bonatua Lunasi. Proses pembangunan berjalan dengan sangat lancar berkat semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Para keturunan Raja Robean Butar-Butar memberikan bantuan berupa doa, tenaga, dan materi sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga pembangunan tugu bisa selesai dalam waktu yang relatif singkat.

Menurut Antonius Butar-Butar, ketua panitia, biaya pembangunan hingga peresmian mencapai sekitar Rp 500 juta. Meski saat ini tugu sudah selesai pada tahap pertama, tidak menutup kemungkinan pembangunan tahap berikutnya akan dilanjutkan oleh yayasan yang akan dibentuk untuk merawat dan mengembangkan tugu ini.

Tugu ini bukan hanya sebuah monumen fisik, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi keluarga besar Butar-Butar. Tugu ini dibangun sebagai penghargaan terhadap leluhur mereka yang berasal dari Lumban Robean. Hapung Tomas Butar-Butar, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan secara singkat asal-usul Raja Robean Butar-Butar dan garis keturunannya. Ia menjelaskan bahwa leluhur Butar-Butar menikah dengan Br Sinaga dan memiliki tiga anak: Raja Mananduk, Raja Tanggorat, dan Raja Simananti.

Raja Simananti memiliki dua putra, yaitu Oppu Sombaon dan Dati Natungiron. Oppu Sombaon memiliki dua putra: Raja Diuruk dan Guru Habissaran. Raja Diuruk menikahi Boru Manurung dan memiliki tujuh anak, di antaranya adalah Raja Robean, yang kemudian menikahi Boru Manik dan tinggal di beberapa lokasi seperti Marom, Gopgopan, Tulpang, dan Lumban Pea.

Peresmian Tugu RRBB ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Disdukcatpil Kabupaten Tobasa, Camat Uluan Henri Butar-Butar, Camat Parmaksian Paiman Butar-Butar, Anggota DPRD Tobasa Walmen Butar-Butar, dan Ketua Partobuna dari berbagai wilayah. Selain itu, Antonius Butar-Butar alias Oppu Radot, yang juga merupakan Ketua Panitia Natal RRBB, hadir untuk memberikan sambutan. Ia juga dikenal sebagai pemilik Yayasan Pendidikan Bunga Melisa dan Universitas Pelita Mandiri Bekasi.

Acara peresmian ini juga mendapatkan pengawalan ketat oleh anggota Karang Taruna Bonatua Lunasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Karang Taruna, Lambok Butar-Butar. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan tertib dan sukses.

Rabu, 03 Januari 2018, 07:01 | Jumat, 04 April 2025, 12:38 | oleh Regina

Napak Tilas