Raja Manjalo Hasibuan: Parturuan anak Raja Hasibuan

Raja Manjalo adalah salah satu keturunan Si Raja Hasibuan yang menetap di Sigaol, Uluan, dan tetap menggunakan marga Hasibuan. Dalam perjalanan hidupnya, Raja Manjalo membuka perkampungan baru yang diberi nama Hariaramarjalo di Lumban Bao Sigaol, yang kini dikenal sebagai Hariara. Nama ini berasal dari pohon hariara (pohon ara), yang ditanam sebagai tanda keberadaannya di tempat tersebut.

Pohon Hariara Marjalo menjadi simbol yang diwariskan dari generasi ke generasi. Keberadaan pohon ini bukan hanya sebagai penanda sejarah, tetapi juga sebagai bukti bahwa keturunan Hasibuan pernah menetap dan berkembang di daerah tersebut. Hingga kini, pohon hariara yang ditanam oleh Raja Manjalo masih berdiri kokoh, menjadi saksi bisu perjalanan panjang keturunannya di tanah Batak.

Sebagai penghormatan terhadap leluhur, Tugu Raja Hasibuan dibangun di dekat pohon hariara ini dan diresmikan pada tahun 2002. Monumen ini menjadi simbol kebanggaan bagi marga Hasibuan, sekaligus mengingatkan keturunannya akan akar sejarah mereka di tanah Sigaol, Uluan.