Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Silsilah, Partuturan dan Tarombo Marga Ujung

Marga Ujung: Warisan Ujung, Generasi ke-8 dari Si Raja Batak. Marga Ujung merupakan turunan dari marga Naibaho.


Sekretariat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung
Sekretariat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung
Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung Kalang Jehe, salah satu marga dalam Suku Batak Pakpak, suku yang berasal dari Sumatera Utara, Indonesia. Sekretariat terletak di Kalang Ujung, Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara.
Source: wikipedia.org
Author: Christian Advs Sltg

Marga Ujung adalah salah satu marga dalam suku Batak Pakpak yang berasal dari Kuta Sicikecike. Seiring dengan perubahan lingkungan di Kuta Sicikecike yang menjadi danau, marga Ujung, bersama dengan marga Angkat dan marga Bintang, memutuskan untuk pindah ke wilayah baru. Wilayah ini kini dikenal sebagai persimpangan jalan antara Pasar Lama dan Kalang Simbara di Sidikalang.

Dari lokasi tersebut, marga Ujung kemudian mengembangkan perkampungan mereka sendiri, yang dinamai Kalang Batang Beruh, Kalang Jehe, dan Kalang Simbara. Sementara itu, marga Angkat juga berpindah dan mendirikan perkampungan yang disebut Kuta Sidiangkat, dan marga Bintang membentuk perkampungan bernama Kuta Bintang.

Ketiga marga tersebut tercatat sebagai pionir pembuka perkampungan di daerah yang kini dikenal sebagai Sidikalang. Oleh karena itu, wilayah tempat tinggal ketiga marga ini pada masa lalu disebut Sitellu Nempu. Dalam struktur sosial masyarakat Pakpak, Sitellu Nempu termasuk dalam kawasan Suak Keppas.

Sebagian keturunan marga Ujung meyakini bahwa marga Ujung dan enam marga Si Pitu Marga lainnya berasal dari marga Naibaho melalui anak kedua Siganjang Ulu yang bernama Tolpak Lading. Namun, pandangan ini masih menjadi perdebatan di kalangan internal marga Ujung dan Si Pitu Marga. Bagi anggota marga Ujung yang mendukung pandangan ini, mereka umumnya aktif dalam organisasi marga Naibaho, seperti Bachtiar Ravenala Ujung, yang pernah menjabat sebagai ketua umum PPRNB (Punguan Pomparan Raja Naibaho dan Boru) pada periode 2018–2023. Selain itu, Delphi Masdiana Ujung juga terlibat dalam organisasi tersebut sebagai Dewan Pakar.

Keturunan marga Ujung terbagi menjadi lima kelompok utama, yaitu:

  • Ujung Batang Beruh
  • Ujung Kalang Jehe
  • Ujung Kalang Simbara
  • Ujung Kuta Tengah (Ujungsaribu)
  • Ujung Rimobunga
Marga Ujung adalah marga yang diwariskan oleh Ujung. Ujung adalah Generasi ke-8 dari Si Raja Batak. Marga Ujung merupakan turunan dari marga Naibaho. Marga Ujung berasal dari Kalang Batang Beruh, Batang Beruh, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia Marga ini digunakan oleh etnis Batak dari suku Pakpak dan Toba.

Berikut ini adalah beberapa jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan terkait marga Ujung

Marga Ujung merupakan salah satu marga yang digunakan oleh etnis Batak dari suku Pakpak dan Toba.

Marga Ujung termasuk dalam kelompok marga Si Pitu Marga.

Marga Ujung berasal dari Kalang Batang Beruh, Batang Beruh, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia

Tidak ditemukan data terkait Mataniari Binsar dari Ujung karena belum ada data Ujung menikah dengan siapa.

Tidak ditemukan data terkait padan marga Ujung.

Sampai saat ini belum ditemukan informasi mengenai Tugu marga Ujung, namun marga Ujung memiliki kantor sekretariat, sebagai pusat informasi dan komunikasi. Sekretariat Ujung dapat ditemukan di Kalang Ujung No 86, Kalang, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia.

Marga Ujung umumnya didominasi oleh individu yang berkeyakinan Kristen dan Islam, namun ada juga sebagian yang beragama Hindu, Buddha, dan kepercayaan lainnya, termasuk kepercayaan lokal serta keyakinan lainnya.

Keturunan marga Ujung belum terdata.

Sabtu, 19 April 2025, 17:01 | Sabtu, 19 April 2025, 17:01 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah