Tuan Sirimbang: anak Martua Raja, Generasi Ke-3 marga Simbolon.
Tugu Simbolon Tuan Sirimbang terletak di Lumban Hariara, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Tugu ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi keturunan Tuan Sirimbang, karena di dalamnya tersimpan sebuah benda pusaka yang sangat sakral, yaitu Mutiha. Mutiha ini ditemukan dalam perut seekor ikan yang telah mengkristal dan berisi air, dan sudah berusia sekitar 350 tahun. Benda ini dianggap sangat suci oleh keturunan Tuan Sirimbang.
Patung Tuan Rimbang di Atas Tugu
Di atas tugu tersebut, terdapat patung Tuan Sirimbang yang terbuat dari perunggu dengan berat sekitar 500 kg. Patung ini merupakan hasil pahatan seorang seniman terkenal asal Bandung, Nyoman.
Pesta Adat Besar di Lumban Hariara
Suatu hari, di Lumban Hariara, digelar sebuah pesta adat besar untuk menyambut kembalinya Mutiha, yang dipersembahkan oleh marga Sitohang sebagai simbol rekonsiliasi setelah lebih dari 400 tahun terpisah oleh larangan adat.
Pada acara tersebut, warga dari keturunan Tuan Sirimbang keluar rumah dan saling memotong ayam sebagai bagian dari perayaan. Beberapa tetua adat, seperti Maringan Simbolon, juga mengenang sejarah panjang rumah adat marga Simbolon yang hampir berusia 500 tahun.
Rekonsiliasi Antara Marga Simbolon Sirimbang dan Sitohang
Rekonsiliasi antara keturunan Tuan Sirimbang dan Sitohang dimulai ketika marga Sitohang mengembalikan sebuah batu pusaka yang telah dipinjamkan oleh leluhur mereka Tuan Sirimbang selama 400 tahun. Batu pusaka ini telah lama disimpan oleh marga Sitohang, dan pengembaliannya menandai berakhirnya perselisihan adat antara kedua marga.
Sebagai bagian dari perayaan, marga Sitohang menyerahkan batu pusaka tersebut kepada dua perempuan dari keturunan Tuan Sirimbang. Kedua perempuan ini sebelumnya melanggar larangan adat dengan menikah dengan anggota marga Sitohang. Pemberian Mutiha menjadi simbol pengikatan kembali tali persaudaraan yang telah terputus selama 400 tahun.
Simbol Perdamaian dan Harapan
Setelah perayaan adat itu, kedua marga merasa bahwa hubungan persaudaraan mereka telah dipulihkan. Mutiha kini menjadi simbol perdamaian dan rekonsiliasi, serta menjadi jembatan antara masa lalu yang penuh dengan peraturan adat yang ketat dan masa depan yang penuh dengan harapan.
Tuan Sirimbang Simbolon adalah anak dari
Martua Raja, merupakan Generasi Ke-3 marga
Simbolon dan
Generasi Ke-8 dari Si Raja Batak. Tuan Sirimbang dikenal juga dengan nama Simbolon Sirimbang.
Tidak ada informasi terkait keturunan dari Tuan Sirimbang
Sayangnya, hingga saat ini belum ada catatan atau informasi yang berhasil ditemukan terkait siapa yang menjadi ibu dari Tuan Sirimbang. Meski pencarian terus dilakukan dan berbagai sumber telah dikaji, detail mengenai sosok ibunya masih belum terungkap.
Tuan Sirimbang berasal dari Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia
Tugu Tuan Sirimbang terletak di Pasar Pangururan, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia.
Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari
Tuan Sirimbang adalah
Simbolon Tua Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari
Tuan Sirimbang adalah
Boru Limbong Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Tuan Sirimbang Tidak ditemukan
Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Tuan Sirimbang Tidak ditemukan
Belum ada data tentang istri dari Tuan Sirimbang
Amangtua/ Amanguda dari
Tuan Sirimbang adalah
Tuan Sori Raja, perlu diketahui,
amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah.
Tuan Sori Raja adalah saudara laki-laki dari ayah
Tuan Sirimbang yaitu
Martua Raja. Jadi,
Tuan Sirimbang memanggil
amangtua/ amanguda kepada seluruh
saudara laki-laki dari ayahnya, atau
anak laki-laki dari
opung suhut nya, yaitu
Simbolon Tua Berdasarkan data
tarombo yang tercatat di
eBatak.com,
Opung Suhut Tuan Sirimbang, yaitu
Simbolon Tua tidak memiliki
boru. Dengan demikian,
Tuan Sirimbang tidak memiliki
NamboruSayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi
Bonatulang dari
Tuan Sirimbang. Perlu diketahui,
Bonatulang adalah
tulang dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah
Tuan Sirimbang yaitu
Martua Raja. Lalu kita sudah menemukan
Opung Suhut Borunya yaitu
Boru Limbong. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa orang tua dari
Opung Suhut Borunya tersebut. Untuk menemukan siapa
Bonatulang Tuan Sirimbang kita harus mendapatkan informasi tentang orang tua dari
Opung Suhut Borunya. Sebab,
Bonatulang dari
Tuan Sirimbang adalah
tulang dari ayahnya, dan itu berarti saudara laki-laki dari
Opung Suhut Borunya
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi
Bonaniari dari
Tuan Sirimbang. Perlu diketahui,
Bonaniari adalah
tulangnya
opung dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah
Tuan Sirimbang yaitu
Martua Raja. Lalu kita sudah menemukan
Opung Suhut Dolinya yaitu
Simbolon Tua. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa
Ibu dari
Opung Suhut Dolinya tersebut.
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Tuan Sirimbang. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu. Kita harus menemukan informasi tentang ibu Tuan Sirimbang untuk menemukan siapa Tulangnya.
Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Tuan Sirimbang. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu. Kita harus menemukan informasi tentang Ibu Tuan Sirimbang untuk menemukan siapa Tulang Rorobotnya.