Batu Hobon: Harta, Legenda, dan Kepercayaan
Misteri Batu Hobon: Sejarah, Kepercayaan, dan Legenda yang Menghormati Warisan Batak

Batu Hobon, yang terletak di Pulau Samosir, Sumatra Utara, adalah sebuah situs sejarah yang tak hanya menarik perhatian wisatawan, tetapi juga menyimpan misteri dan kepercayaan yang telah berkembang sepanjang zaman.
Batu ini, yang dipandang sebagai peninggalan dari zaman Megalitikum, memiliki kisah panjang yang menghubungkan tradisi Batak, legenda kuno, hingga mitos yang menyelimuti sejarahnya. Dari cerita tentang Saribu Raja hingga usaha-usaha yang gagal dalam membuka Batu Hobon, situs ini memiliki nilai budaya dan spiritual yang sangat besar bagi masyarakat Batak dan Indonesia secara keseluruhan.
Hobon dalam bahasa Batak Toba mempunyai arti sebagai "Peti" yang berfungsi sebagai tempat menyimpan harta pusaka. Batu ini tergolong batu besar dengan diameter lebih kurang satu meter dengan bagian bawah berupa rongga berbentuk gua.
Para petuah adat Batak mengkisahkan bahwa Batu Hobon terjadi dalam sebuah kisah yang ajaib oleh Tuan Saribu Raja. Tuan Saribu Raja merupakan anak kedua dari Guru Tatea Bulan setelah Raja Biak Biak (Raja Uti), dan adiknya Limbong Mulana, Sagala Raja dan Silau Raja.
Sebelum meninggalkan daerah kawasan Sianjur Mulamula, Tuan Saribu Raja menyimpan seluruh harta bendanya (pusaka) ke dalam sebuah lubang, kemudian beliau berdoa sambil menjatuhkan batu besar untuk menutup lubang tempat penyimpanan harta pusaka dan terjadilah Batu Hobon yang terdiri dari tujuh lapis.
Adapun harta pusaka yang ada di dalam Batu Hobon berupa:
- Ogung dan Gondang Saparangguan (Seperangkat Gendang Batak dan Ogung Emas Tempaannya Yang Berubah Wujud dari Ogung Tembaga)
- Hujur Sumba Baho (Tombak Bertuah)
- Piso Solam Debata (Pedang Bertuah)
- Pagar Pompang Bala Saribu Tontang Bala Seratus (Ramuan Penangkal Penyakit)
- Tintin Sipajadi - Jadi Sipabosur naung male obat ni nimauas (Cincin ajaib yang lapar jadi kenyang dan yang haus jadi lega)
- Pungga Haomasan (Batu Gosok Emas)
- Galapang atau Gembok
- Tawar Sipagabang-gabang, Sipagubung-gubung, sipangolu namate, Siparata naung busuk (obat yang mampu menghidupkan yang sudah mati, serta menyegarkan kembali yang telah busuk)
Peti Batu tempat penyimpanan harta pustaka inilah yang disebut Batu Hobon (Peti Mati)