Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Mata Raja: Sejarah dan Asal-usul Marga Simarmata

Mata Raja: Anak Tuan Binur dan Bungaria Boru Manurung yang mewariskan marga Simarmata.


ebatak.com
ebatak.com
Ebatak | Ensiklopedia Batak

Simarmata Simataraja

Putera ketiga dari Ompu Tuan Binur yaitu Simataraja, menikah dengan puteri Raja Saudakkal dari Limbong Mulana yang bernama Lahatma boru Limbong Sihole.

Mereka tinggal di daerah bernama Simarmata, dan ini menjadi daerah asal dari seluruh keturunan Ompu Simataraja. Dari perkawinannya, Simataraja memiliki tiga orang putera yaitu:Halihi Raja, kawin dengan Naolo boru Sihaloho dari Kontrak Maria Parbaba, Dosi Raja, kawin dengan Bungahom boru Malau dari Rianiate, dan Datuktuk Raja kawin dengan Tiarma boru Sinaga Uruk dari Batu Upar, Urat.

Kepada ketiga puteranya Simataraja membagikan tanah sebagai tempat kediaman masing-masing beserta keturunannya. Halihi Raja memperoleh Huta Uruk, Dosi Raja memperoleh Huta Toguan (Toruan), dan yang bungsu Datuktuk Raja memperoleh Huta Balian.

Setelah Ompu Simataraja wafat, ketiga puteranya tetap dijadikan raja di negeri Simarmata. Dari ketiga putera Ompu Simataraja inilah diturunkan marga Simarmata. Kapan persisnya Simataraja memakai marga Simarmata, belum diketahui

Saragih Simataraja

Dahulu raja-raja penguasa tanah Simalungun didominasi oleh empat marga yaitu Saragih, Damanik, Purba dan Sinaga, hal ini memberi kesan bahwa keturunan Raja Nai Ambaton dari puteranya Saragi Tua, sudah cukup lama datang ke tanah Simalungun sehingga bisa dijadikan raja.

Keturunan Simataraja marga Simarmata yang datang kemudian diterima di Simalungun karena mengikuti marga dongan tubunya Saragi yang di Simalungun dijadikan Saragih. Setelah beberapa lama, setelah kekuasaan raja-raja berkurang, marga Simarmata yang tadinya dikata marga Saragih kembali memakai marga Simarmata.

Simataraja sangat menyayangi Deak Raja

Tuan Binur, yang merupakan bapak dari Lango Raja, Saing Raja, dan Simataraja meninggal saat ibu mereka Bungaria boru Manurung sedang hamil. Dan Sebelum anak tersebut dilahirkan warisan dari Tuan Binur sudah diwariskan kepada ketiga putranya.

Hingga pada akhirnya Bungaria boru Manurung melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Nadeak. Kemudian dengan penuh kasih sayang Simataraja memberikan sebagian warisan yang menjadi haknya kepada adiknya.

Tugu Simataraja

Tugu Simataraja di daerah Simarmata yang bernama Toguan, ditepi Danau Toba, tampak seperti melambai memanggil pulang anak cucunya untuk membangun daerah asalnya. Tugu tersebut merupakan simbol pemersatu untukmu keturunan seluruh keturunannya, dan merupakan tempat ziarah.

Mata Raja adalah salah satu leluhur Bangso Batak yang mewariskan marga Simarmata kepada keturunannnya. Mata Raja merupakan Generasi Ke-8 dari Si Raja Batak. Mata Raja dikenal juga dengan nama Ompu Simataraja Raja Simarmata.

Mata Raja memiliki 3 orang anak laki-laki, yaitu Halihi Raja, Dosi Raja dan Datuktuk Raja.

Ayah dari Mata Raja Simarmata adalah Tuan Binur

Ibu dari Mata Raja adalah Bungaria Boru Manurung

Mata Raja adalah keturunan dari Saragi Tua yang berasal dari Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Indonesia

Opung Suhut Doli (Kakek dari ayah) dari Mata Raja adalah Saragi Tua

Opung Suhut Boru (Nenek dari ayah) dari Mata Raja Tidak ditemukan

Opung Bao Doli (Kakek dari ibu) dari Mata Raja Tidak ditemukan

Opung Bao Boru (Nenek dari ibu) dari Mata Raja Tidak ditemukan

Mata Raja memiliki seorang istri, yaitu Lahatma Boru Limbong Sihole

Amangtua/ Amanguda dari Mata Raja adalah Tuan Saragi, perlu diketahui, amangtua/ amanguda adalah saudara laki-laki dari ayah. Tuan Saragi adalah saudara laki-laki dari ayah Mata Raja yaitu Tuan Binur. Jadi, Mata Raja memanggil amangtua/ amanguda kepada seluruh saudara laki-laki dari ayahnya, atau anak laki-laki dari opung suhut nya, yaitu Saragi Tua

Berdasarkan data tarombo yang tercatat di eBatak.com, Opung Suhut Mata Raja, yaitu Saragi Tua tidak memiliki boru. Dengan demikian, Mata Raja tidak memiliki Namboru

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonatulang dari Mata Raja. Perlu diketahui, Bonatulang adalah tulang dari Ayah, kita sudah memiliki informasi terkait ayah Mata Raja yaitu Tuan Binur. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Suhut Borunya (Ibu dari Tuan Binur), untuk menemukan siapa Bonatulang Mata Raja kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Suhut Borunya.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Bonaniari dari Mata Raja. Perlu diketahui, Bonaniari adalah tulangnya opung dari Ayah, Kita sudah memiliki informasi terkait ayah Mata Raja yaitu Tuan Binur. Lalu kita sudah menemukan Opung Suhut Dolinya yaitu Saragi Tua. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait siapa Ibu dari Opung Suhut Dolinya tersebut.

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang dari Mata Raja. Perlu diketahui, Tulang adalah saudara laki-laki dari ibu, kita sudah memiliki informasi terkait ibu Mata Raja yaitu Bungaria Boru Manurung. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Baonya (Orangtua dari Bungaria Boru Manurung), untuk menemukan siapa Tulang Mata Raja kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Baonya. Sebab tulang Mata Raja adalah anak laki-laki dari Opung Baonya

Sayangnya, kita tidak dapat menemukan informasi Tulang Rorobot dari Mata Raja. Perlu diketahui, Tulang Rorobot adalah tulang dari Ibu, kita sudah memiliki informasi terkait Ibu Mata Raja yaitu Bungaria Boru Manurung. Namun kita belum memiliki informasi terkait siapa Opung Bao Borunya (Ibu dari Bungaria Boru Manurung), untuk menemukan siapa Tulang Rorobot Mata Raja kita harus mendapatkan informasi tentang Opung Bao Borunya.

Selasa, 30 Agustus 2022, 15:59 | Rabu, 16 April 2025, 09:14 | oleh Regina

kuliner

Adat Batak

Wisata Alam

Napak Tilas

Mitologi

Sejarah