Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Parsadaan Marga Sonak Malela

Sejarah dan Makna Nama Sonak Malela dalam Marga Batak Toba


Monumen Sonak Malela
Monumen Sonak Malela
Monumen pusaka sonakmalela di Balige, Toba Samosir
Source: ebatak.com
Author: Regina

Sonak Malela adalah salah satu tokoh dalam marga Batak Toba yang sangat dihormati. Meskipun nama Sonak Malela tidak dipergunakan sebagai marga oleh keturunannya, namun nama ini sangat dikenal sebagai simbol persatuan dalam marga Batak. Berasal dari daerah Balige, Toba, Sonak Malela menjadi bagian penting dalam tradisi dan budaya Batak Toba, khususnya dalam membangun ikatan kekerabatan yang kuat.

Daftar Isi

Patung Pada Monumen Sonak Malela
Patung Pada Monumen Sonak Malela<br>Monumen Pusaka Sonak Malela, juga dikenal dengan nama Naga Baling, terletak di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Monumen ini dibangun untuk menghormati Raja Sonak Malela dan keturunannya. Patung-patung yang ada di monumen ini menggambarkan anak-anak Raja Sonak Malela, seperti Raja Simangunsong, Raja Marpaung, Raja Napitupulu, dan Raja Pardede.<br>Source: ebatak.com<br>Author: Regina

Nama Sonak Malela memiliki makna yang mendalam dalam Bahasa Batak Toba. Secara harfiah, kata "Sonak" merujuk pada perilaku atau sifat yang semakin lemah lembut dan ramah. "Sonak" sendiri berasal dari kata binsat yang menggambarkan air yang naik dan meluap, dianalogikan dengan sifat seseorang yang semakin bersahabat dan penuh kasih.

Kata "ma" dalam nama tersebut berfungsi sebagai partikel yang menekankan makna, sedangkan "lela" menggambarkan sifat kelembutan, keramah-tamahan, serta kecenderungan untuk memberi dan bertamu. Secara keseluruhan, Sonak Malela dapat diartikan sebagai pribadi yang semakin ramah, penuh belas kasih, dan selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain.

Relif Pada Monumen Sonak Malela
Relif Pada Monumen Sonak Malela<br>Relief-relief pada monumen ini menceritakan berbagai pekerjaan dan perjalanan hidup keturunan mereka, serta penyebaran marga ke berbagai daerah<br>Source: ebatak.com<br>Author: Regina

Sonak Malela memiliki tiga orang anak, dan melalui mereka, keturunan Sonak Malela mengklasifikasikan diri dalam empat marga yang berbeda. Setiap anaknya mewarisi marga yang sesuai dengan garis keturunan mereka:

  • Keturunan Raja Simangunsong menggunakan marga Simangunsong.
  • Keturunan Raja Marpaung menggunakan marga Marpaung.
  • Keturunan Raja Napitupulu menggunakan marga Napitupulu dan Pardede.

Pada dekade 1970-an, marga Pardede secara resmi diakui sebagai bagian dari kelompok Sonak Malela, setelah mendapat restu dari semua keturunan Sonak Malela. Oleh karena itu, marga Pardede sering dianggap sebagai turunan dari marga Napitupulu.

Rabu, 14 Oktober 2009, 07:55 | Rabu, 19 Maret 2025, 23:46 | oleh Regina

Adat Batak