
Ensiklopedia Batak

Tradisi Batak: Horja Bius dan Hahomion
Upacara Horja Bius melibatkan berbagai ritual seperti Ulaon Hahomion, Tortor Tunggal Panaluan, dan Mangalahat Horbo, yang bertujuan memohon berkat dan perlindungan dari roh leluhur serta Mulajadi Na Bolon, sambil mempersembahkan sajian-sajian dan menghormati tradisi leluhur yang telah mendirikan desa-desa seperti Kampung Tomok di Pulau Samosir.
Baca Selengkapnya
Dalihan Na Tolu: Tiga Pilar Kekeluargaan dalam Budaya Batak
Dalihan Na Tolu, konsep filosofis dari masyarakat Batak, menggambarkan tiga pilar utama yang disebut "tungku yang tiga": Somba Marhula-Hula (menghormati keluarga pihak istri), Elek Marboru (mengayomi anak perempuan dan pihak yang menerima anak perempuan), dan Manat Mardongan Tubu (berhati-hati kepada teman semarga).
Baca Selengkapnya
Hantu menyeramkan di tanah Batak
Begu Ganjang dikenal dengan keganasannya yang luar biasa, sering meninggalkan bekas biru di kerongkongan korbannya. Homang, dengan kekuatan fisiknya, menjadi penguasa hutan belantara dan memiliki kemampuan meniru suara manusia. Begu Ture, hantu penunggu tangga, gemar menjahili manusia dengan cara menarik kaki mereka saat menaiki atau menuruni tangga. Sementara itu, Sigulambak, dengan tawa meringkiknya yang khas, sering mengganggu anak-anak yang sedang bermain sendirian.
Baca Selengkapnya
Peran dan Fungsi Marga Bagi Orang Batak
Marga tidak hanya berfungsi sebagai simbol identitas, tetapi juga sebagai penghubung antara generasi, penjaga adat, dan pembimbing moral dalam masyarakat Batak. Melalui marga, masyarakat Batak menjaga kelangsungan warisan budaya mereka dan membangun hubungan yang kuat antar individu dalam keluarga besar, sekaligus memastikan keharmonisan dalam kehidupan sosial.
Baca Selengkapnya